Page 13 - Modul Interaktif - Hindu-Buddha 2_Neat
P. 13

Adapun langgam atau corak candi di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 corak, yaitu:
                   1) Candi Jawa tengah bagian utara (Aliran Hindu-Syiwa)
                   2) Candi Jawa tengah bagian selatan (aliran Buddha)
                   3) Candi Jawa Timur (aliran Buddha tantrayana, Akulturasu Hindu Syiwa dan Buddha)

                  2.  Wujud peninggalan budaya Hindu-Buddha dalam seni Rupa
                           Bentuk peninggalan seni rupa bercorak Hindu- Buddha di Indonesia terdiri atas
                  relief dan arca.
                  a.  Relief
                                                                         Relief  adalah  hasil  seni  pahat
                                                                 berupa hiasan-hiasan pengisi dinding candi
                                                                 yang melukiskan cerita. Relief dipahatkan
                                                                 pada  kaki  candi,  tubuh  candi,  atau  atap
                                                                 candi.  Misalnya,  relief  perjalanan  hidup
                                                                 Siddharta  Buddha  Gautama  pada  Candi
                                                                 Borobudur  dan  relief  Ramayana  pada
                        Gambar 1.5.2 Relief pda candi  Borobudur   dinding Candi Prambanan.
                        (1) dan Prambanan (2)
                           Salah satu relief Candi Prambanan yang melukiskan cerita dari Kitab Ramayana
                  dan Upacara pentasbihan Siddharta Gautama menjadi Buddha.
                  b) Arca
                      Arca adalah patung yang dipahat sedemikian rupa sehingga membentuk bentuk tertentu.
                  Setiap arca memiliki tanda sendiri untuk membedakan dewa yang satu dengan yang lain.
                  Misalnya, arca Dwarapala di Candi Singhasari, arca Airlangga dalam wujud Dewa Wisnu,
                  arca Siddharta Gautama, dan arca Ken Dedes dalam wujud Prajnaparamita.
                  3.  Seni Aksara-Sastra peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha
                                                                  Peninggalan sejarah dalam bidang tulisan
                                                       dan  bahasa  yaitu  tulisan  Palawa  dan  bahasa
                                                       Sansekerta. Bentuk peninggalan seni sastra bercorak
                                                       HinduBuddha  di  Indonesia  terdiri  atas  prasasti  dan
                                                       kitab.
                                                       a) Prasasti
                                                          Prasasti  merupakan  tulisan  pada  batu  yang
                                                          memuat  berbagai  informasi  tentang  sejarah,  dan
                                                          peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya,
                                                          Prasasti  Kutai,  Prasasti  Canggal,  Prasasti

                    Gambar 1.5.3  Perkembangan aksara     Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota
                    Pallawa di Indonesia                  Kapur.

                     b) Kitab  merupakan  hasil  karangan  berupa  kisah,  catatan,  atau  laporan  tentang  suatu
                        peristiwa atau kejadian. Isi kitab tidak berupa kalimat langsung, tetapi berupa puisi
                        dalam sejumlah bait yang disebut kakawin. Misalnya, Kakawin Bharatyudha karya
                        Empu Sedah dan Empu Panuluh, Arjunawiwaha karya Empu Kanwa. Smaradhana
                        karya  Empu  Dharmaja,  Negarakertagama  karya  Empu  Prapanca,  Sutasoma



                                                                                                        52
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17