Page 19 - E-Modul Materi Teori Kinetik Gas
P. 19
E-Modul Fisika Kelas XI; Teori Kinetik Gas
2. Hukum J. Charles dan Gay-Lussac
Pada pembahasan sebelumnya, kita telah
mempelajari Hukum Boyle untuk proses isothermal. Jika
dipembahasan Boyle menyelidiki hubungan antara
tekanan dan volume gas pada suhu tetap (isothermal),
pada pembahasan kali ini Jacques Alexandre César
Charles (12 November 1746 - 7 April 1823) adalah
seorang penemu, ilmuwan, matematikawan, dan ballonist
asal Prancis. Ia dikenal lewat hukum Charles. Hukum
Charles, menggambarkan bagaimana gas cenderung
mengembang ketika dipanaskan, dirumuskan oleh Joseph
Gambar 2.1 Jacques Charles
Sumber: Wikipedia Louis Gay-Lussac pada tahun 1802, tetapi ia
menganggapnya sebagai karya yang tidak dipublikasikan
milik Jacques Charles. Charles terpilih ke Académie des
Sciences pada tahun 1795 dan kemudian menjadi profesor
fisika di sana. Jacques Charles menyelidiki proses gas
secara isokhorik, sedangkan Joseph-Louis Gay-Lussac (6
Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan
fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang
berkenaan pada gas. Ia menerima pendidikan awalnya di
rumah dan pada 1794 dikirim ke Paris bersiap
menghadapi École Polytechnique setelah ayahnya ditahan,
Gambar 2.2 J. Gay-Lussac dan ia diterima
Sumber: alamy.com
Pada 1797. 3 tahun kemudian ia pindah ke École nationale des ponts et chaussées, dan segera
setelah itu ditugaskan pada C. L. Berthollet. Pada 1802 ia ditunjuk sebagai demonstrator pada A.
F. Fourcroy di École Polytechnique, di mana kemudian (1809) ia menjadi guru besar kimia. Dari
1808 sampai 1832 ia merupakan guru besar fisika di Sorbonne, kedudukan yang ia hanya
berhenti untuk kursi di Jardin des Plantes. Pada 1831 ia diangkat untuk mewakili Haute-Vienne
di DPR, dan pada 1839 ia memasuki chamber of peers. Joseph Gay-Lussac menyelidiki
hubungan antara suhu dan volume gas dalam proses isobarik dan isokhorik.
6