Page 17 - SISTEM KOORDINASI_Neat
P. 17
PRINSIP PENGHANTAR IMPULS
Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf
(Melalu Membran Plasma & Sinapsis)
1. Penghantaran Impuls Saraf
melalui Membran Plasma
Gambar 13. Bagan Mekanisme Penghantaran Impuls Melalui Membran Plasma Neuron
Apabila tidak terdapat rangsangan atau Kemudian, apabila neuron dirangsang dengan kuat,
neuron dalam keadaan istirahat, permeabilitas membran plasma terhadap ion Na+
sitoplasma di dalam membran plasma berubah meningkat. Peningkatan permeabilitas
bermuatan listrik negatif, sedangkan membran ini menjadikan ion Na+ berdifusi ke dalam
cairan di luar membran bermuatan positif. membran, sehingga muatan sitoplasma berubah
Keadaan yang demikian dinamakan menjadi positif. Fase seperti ini dinamakan
polarisasi atau potensial istirahat. depolarisasi atau potensial aksi. Sementara itu, ion
Perbedaan muatan ini terjadi karena K+ akan segera berdifusi keluar melewati membran
adanya mekanisme transpor aktif yakni plasma. Fase ini dinamakan repolarisasi. Perbedaan
pompa natrium-kalium. Konsentrasi ion muatan pada bagian yang mengalami polarisasi dan
natrium (Na+) di luar membran plasma depolarisasi akan menimbulkan arus listrik.
dari suatu akson neuron lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi di dalamnya.
Sebaliknya, konsentrasi ion kalium (K+) 14
di dalamnya lebih besar daripada di luar.
Akibatnya, mekanisme transpor aktif
terjadi pada membran plasma.