Page 23 - SISTEM KOORDINASI_Neat
P. 23

MEKANISME KERJA HORMON




      AMP Siklik (Duta Kedua)                               Pengaktifan gen


                                                            Hormon-hormon  lainnya  bekerja  pada
      Setiap  membran  sel  organ  sasaran  berisi          organ  sasaran  dengan  cara  yang
      protein  reseptor  yang  dapat  bersenyawa            berbeda.  Molekul-molekul  hormon
      dengan hormon tertentu. Hormon bertindak
      sebagai  duta  pertama.  Kompleks  hormon             menembus         membran         sel     dan
      reseptor  yang  terbentuk,  selanjutnya  akan         bersenyawa  dengan  molekul-molekul
                                                            protein  reseptor  tertentu  di  dalam
      memicu  aktivitas  suatu  enzim.  Enzim  ini          sitoplasma. Kompleks hormon reseptor
      akan  mengubah  ATP  menjadi  AMP  siklik             yang  dibentuk  memasuki  nukleus  dan
      yang  bertindak  sebagai  duta  kedua  atau
      duta  intraseluler.  Duta  kedua  bergabung           langsung  bereaksi  dengan  DNA,
      dengan  enzim  khas  untuk  menghentikan              kemudian  memicu  transkripsi  RNA
                                                            dari gen tertentu. Sel sasaran membuat
      aktivitas  enzim  lainnya.  Sebagai  contoh,          protein  khas  yang  merespons  hormon
      pada  sel-sel  hati  dan  otot,  AMP  siklik          tertentu.  Jenis  hormon  yang  termasuk
      dipicu  oleh  adrenalin  menghambat  enzim
      yang  dibutuhkan  untuk  pembentukan                  ke dalam kelompok ini adalah hormon-
      glikogen  dan  mengaktifkan  enzim  yang              hormon steroid.
      diperlukan untuk memecah glikogen


                                                                Mekanisme Kerja Hormon

                                                                              Steroid


























              Gambar 24. Mekanisme kerja hormon







                                                                                                  20
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28