Page 12 - Salinan dari Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi _20250508_121406_0000.pdf
P. 12
3. Abu al-‘Abbas as-Saffah
Khalifah pertama Daulah Abbasiyah. Dikenal dengan julukan “as-Saffah” yang
berarti penumpah darah. Mengalahkan Dinasti Umayyah dalam Pertempuran Zab.
Mengumumkan berdirinya Daulah Abbasiyah dan memindahkan pusat kekuasaan
ke Kufah.
4. Abu Ja’far al-Mansur
Adik dari Abu al-‘Abbas yang menjadi khalifah kedua Abbasiyah. Mengokohkan
fondasi pemerintahan Abbasiyah. Mendirikan kota Baghdad sebagai pusat
kekhalifahan. Mengembangkan sistem administrasi dan memperkuat kekuasaan
dinasti.
B. Silsilah Dinasti Bani Abbasiyah
Masa kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah berlangsung selama kurang lebih lima
setengah abad, yaitu dari tahun 132 Hijriyah sampai 656 Hijriyah atau sekitar tahun
750 hingga 1258 Masehi. Selama periode tersebut, kekhalifahan Abbasiyah
memegang peranan penting dalam sejarah peradaban Islam. Pemerintahan dinasti ini
dikenal sebagai masa kejayaan ilmu pengetahuan, budaya, dan administrasi Islam
yang mencapai puncak perkembangannya. Jumlah khalifah yang memerintah dalam
Dinasti Bani Abbasiyah mencapai 37 orang (Murodi, 2015: 7). Setiap khalifah
membawa karakteristik dan kebijakan tersendiri dalam menjalankan roda
pemerintahan. Kepemimpinan dimulai oleh Abul Abbas al-Saffah yang naik tahta
pada tahun 132 Hijriyah atau 750 Masehi. Beliau merupakan pendiri pertama Dinasti
Abbasiyah setelah berhasil menggulingkan kekuasaan Bani Umayyah.
Kekuasaan Dinasti Abbasiyah berakhir pada masa pemerintahan khalifah ke-37,
yaitu al-Musta’shim. Pemerintahannya berakhir tragis ketika pasukan Mongol di
bawah pimpinan Hulagu Khan menyerbu dan menghancurkan Baghdad pada tahun
656 Hijriyah atau 1258 Masehi. Peristiwa ini menjadi penanda runtuhnya pusat
kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad. Silsilah Dinasti Bani Abbasiyah mencerminkan
pergantian kekuasaan yang berlangsung selama lebih dari lima abad, dengan
berbagai dinamika politik, sosial, dan intelektual yang menyertainya. Setiap masa
pemerintahan memberikan kontribusi dalam membentuk sejarah panjang
kekhalifahan Islam yang berpengaruh besar terhadap dunia Islam maupun
peradaban dunia secara umum (Fikri, 2019).