Page 48 - GABUNG FILENYA
P. 48
berpikirnya tidak akan mendapat makna di dalam kehidupan bersama
(Cotton, 1991; Fatchan dan Amirudin, 2007). Jika pendidikan diarahkan
untuk mengatasi permasalahan bangsa selama ini, maka diperlukan produk
pendidikan yang memadai bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga dari
segi kualitas (Cotton, 1990; Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat
Kurikulum, 2001).
Secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa pendidikan di Indonesia telah
mengalami kemajuan (salah satu indkator adalah kemampuan baca tulis
masyarakat yang mencapai 67,24%), namun ditinjau dari segi kualitas
pendidikan di Indonesia masih rendah. Hal ini dapat diketahui berdasarkan
laporan HDI (Human Development Report Index) dari United Nation
Development Programme (UNDP) yang melaporkan bahwa pada 2011,
peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index)
Indonesia meliputi peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan
penghasilan per kepala berada di urutan 124 dari 183 negara yang ada di
dunia. Kondisi ini jauh berada di bawah Singapura (26), Brunei Darussalam
(33), Malaysia (61), Thailand (103), Filipina (112), dan sedikit lebih baik
dibandingkan Vietnam (128) dan Myanmar (149). Selanjutnya pada tahun
tahun 2013 posisi Indonesia dalam bidang pendidikan berada pada urutan
ke-108 dari 187 negara.
40