Page 74 - baruu revisi_Neat
P. 74

“Pertahanan  negara  adalah  segala  usaha  untuk  mempertahankan  kedaulatan  negara,

                       keutuhan  wilayah  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia,  dan  keselamatan  segenap
                       bangsa dari ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”.

                       Pertahanan  negara  sendiri  dilakukan  untuk  menjaga  dan  melindungi  keutuhan,
               kedaulatan serta keselamatan seluruh rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman menurut

               Juwono  Sudarsono  (2008:44).  Upaya  untuk  mempertahankan  kemerdekaan  bangsa  demi
               keamanan seluruh rakyat Indonesia ini sendiri telah dipikirkan secara matang oleh para tokoh

               pendiri  bangsa  melalui  sidang  yang  diselenggarakan  oleh  Badan  Penyelidikan  Usaha

               Kemerdekaan  Indonesia  (BPUPKI)  atau  dalam  bahasa  jepang  dikenal  dengan  istilah
               “Dokuritsu Junbi Cosakai”. Para tokoh pendiri bangsa telah mencantumkan upaya yang dapat

               dilakukan  oleh  bangsa  Indonesia  untuk  mempertahankan  kemerdekaan  kedalam  Undang-

               undang  Dasar  Republik  Indonesia  pada  Bab  ke  XII  Tentang  Pertahanan  Negara  dan
               Keamanan  Negara  Pasal  30  dengan  cara  menggunakan  sistem  pertahanan  dan  keamanan

               rakyat semesta atau Sishankamrata  yang didasarkan pada prinsip demokrasi, kemerdekaan,
               hak asasi manusia, kedaulauatan negara dan keadilan sosial.

                       Sishankamrata  merupakan  segala  upaya  yang  dilakukan  untuk  menjaga  pertahanan
               dan  keamanan  bangsa  dan  negara  yang  terdiri  seluruh  lapisan  masyarakat,  seperti  Tentara

               Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama

               serta  rakyat  sebagai  kekuatan  pendukung,  sarana  dan  prasarana  nasional,  segenap  sumber
               daya nasional serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan yang padu dan menyeluruh

               menurut Tolib dan Nuryadi (2017:64). Kata Sishankamratamenurut Rohayani Ida (2020:31)
               memiliki  makna  bahwa  rakyat  merupakan  hal  yang  utama  dalam  sistem  pertahanan  yang

               bersifat  kesemestaan  baik  itu  dalam  hal  semangat  ataupun  dalam  hal  mendayagunakan
               segenap maupun seluruh kekuatan dan sumber daya nasional yang dimiliki demi kepentingan

               untuk menjaga,  mempertahankan serta membela  eksistensi dari  Negara Kesatuan Republik

               Indonesia  (NKRI).  Keikutsertaan  rakyat  Indonesia  dalam  upaya  mempertahankan
               kemerdekaan bangsa yang bersifat kesemestaan ini pada dasarnya ialah perwujudan dari hak

               serta kewajiban dari setiap warga negara yang mana hal ini telah dicantumkan didalam pasal

               30 ayat (1) UUD NRI tahun 1954 yang berbunyi:
                       “  Tiap-tiap  warga  negara  berhak  dan  wajib  ikut  serta  dalam  usaha  pertahanan  dan

                       keamanan negara"









                                                           69
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79