Page 5 - LKPD 2 Pencemaran Tanah akibat Pestisida
P. 5
Pencemaran Tanah
p
Orientasi pada Masalah
Cermati artiket berikut ini!
Dampak Pestisida bagi Tanah
Kecamatan Sanden merupakan wilayah yang terletak di selatan Kabupaten Bantul
berupa daerah dataran rendah (0-15 meter di atas permukaan laut). Sanden menjadi
sentra bawang merah. Untuk memperoleh hasil panen yang melimpah petani
merawatnya dengan menggunakan pestisida untuk membunuh hama penyakit bagi
tanaman. Masih banyak petani yang menggunakan pestisida dengan cara disemprotkan
dan disebar (yang berbentuk butiran), sehingga tidak semua pestisida mengenai sasaran.
Beberapa tahun terakhir produktivitas bawang merah di Sanden mengalami penurunan
akibat OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan). Petani menggunakan pestisida kimia
secara terus-menerus dan dalam jumlah yang berlebihan untuk mengusur hama
tanaman, namun kenyataannya hama tanaman menjadi kebal terhadap zat kimia dalam
pestisida.
Penggunaan pestisida yang tidak bijak dapat mengakibatkan dampak negatif bagi
lingkungan, salah satunya menyebabkan penurunan kualitas tanah. Hal ini disebabkan
hanya berkisar 20% pestisida yang tepat sasaran atau benar-benar efektif, sedangkan
80% sisanya jatuh ke tanah. Tumpahan pestisida sebagai bahan kimia yang berlebihan
pada permukaan tanah dapat menyebabkan lingkungan tanah tercemar. Senyawa kimia
racun tersebut akan diserap oleh partikel-partikel tanah membentuk residu pestisida.
Penggunaan pestisida secara berlebihan juga menjadikan pH tanah lebih asam
akibatnya merusak mikroorganisme yang hidup di tanah tersebut, misalnya cacing
tanah. Jika mikroorganisme rusak, kesuburan tanah akan terganggu. Selain itu, secara
tidak langsung bahan kimia berbahaya dalam tanah akan diserap oleh tanaman (sayur-
sayuran atau bha-buahan) sehingga apabila dikonsumsi oleh manusia dapat
menyebabkan berbagai penyakit bagi manusia, seperti diabetes, kanker, autisme,
kemandulan, bayi lahir cacat, dan parkinson.
Lembar Kerja Peserta Didik 2