Page 112 - BS IPS7K13
P. 112

mendapat bagiannya, apakah itu dari pembeli atau penjual. Contoh lain dalam
                 bidang ekonomi, dari sistem barter menjadi menggunakan alat tukar berupa
                 uang.  Contoh yang lainnya aturan-aturan di sekolah (tata tertib) yang harus di
                 taati seluruh peserta didik, peserta didik harus menggunakan pakaian seragam,
                 datang  ke sekolah tidak  terlambat,  harus mengikuti  upacara,  mengerjakan
                 tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu. Semua itu agar kegiatan
                 di sekolah bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
                    Berbagai kebutuhan hidup manusia melahirkan beraneka ragam lembaga
                 guna  memenuhi  kebutuhannya  itu.  Misalnya  kebutuhan  manusia  akan
                 mata  pencaharian  melahirkan  lembaga-lembaga  sosial  seperti  industri,
                 perdagangan, koperasi, pertanian, dan lain-lain. Dalam hidup bermasyarakat
                 manusia membutuhkan seperangkat aturan-aturan atau norma untuk mengatur
                 hubungan antar manusia. Norma-norma itu dijadikan pedoman bagi anggota
                 masyarakat  dalam  memenuhi  kebutuhannya  agar terlaksana  sebagaimana
                 yang mereka harapkan.
                          Keberadaan lembaga sosial selalu melekat pada setiap masyarakat. Hal
                 ini disebabkan karena setiap masyarakat pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan
                 pokok  supaya keteraturan hidup bersama dapat terwujud, maka dirumuskan
                 norma-norma dalam masyarakat sebagai pedoman bertingkah laku. Sejumlah
                 norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial.  Tidak semua
                 norma  atau  aturan-aturan  yang  ada  di  masyarakat  disebut  lembaga  sosial,
                 karena untuk menjadi sebuah lembaga kemasyarakatan, sekumpulan norma
                 mengalami proses yang panjang. Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat
                 kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki  syarat-syarat sebagai
                 berikut :
                 a.  Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.
                 b.  Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.
                 c.  Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota

                    masyarakat.
                    Agar hubungan antara manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana
                 sebagaimana  yang diharapkan,  maka diciptakanlah  norma-norma  yang
                 mempunyai  kekuatan  mengikat  yang berbeda-beda. Terdapat   norma  yang
                 kekuatan mengikatnya lemah, namun ada juga yang kuat mengikatnya.  Di
                 dalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma yaitu sebagai berikut:










                98     Kelas VII SMP/MTs
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117