Page 17 - revisi 4 modul sistem saraf_Neat
P. 17
2. Mekanisme Penghantaran Impuls
Sel saraf yang sedang tidak aktif mempunyai potensial listrik disebut
dengan potensial istirahat. Jika ada rangsang, seperti sentuhan, potensial
istirahat berubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi yang merambat dari
sel saraf ke sel saraf berikutnya dalam bentuk arus listrik disebut impuls.
Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui
membran sel saraf dan sinapsis.
a. Penghantaran Impuls melalui Membran sel
Polarisasi merupakan keadaan saat Gambar 1.5 Penghantaran Impuls
membran sel dalam keadaan istirahat melalui Membran sel
atau sedang tidak menjalarkan impuls.
Keadaan polarisasi ini ditandai dengan
membran luar bermuatan positif
sedangkan membran dalam bermuatan
negatif. Potensial aksi
Depolarisasi merupakan keadaan saat
adanya impuls pada membran sel
menyebabkan perubahan permeabilitas
membran sel. Keadaan depolarisasi ini Potensial aksi
ditandai dengan membran luar neuron
bermuatan negatif dan membran dalam
neuron bermuatan positif.
Repolarisasi merupakan keadaan
pemulihan untuk kembali kepada Potensial aksi
keadaan istirahat (polarisasi). Ketika
proses repolarisasi, membran tidak
dapat peka terhadap rangsangan
disebut periode refraktori. [Sumber: Campbell, 2013]
Sistem Saraf Manusia 6