Page 44 - revisi 4 modul sistem saraf_Neat
P. 44
3. Meningitis
Meningitis merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi pada
lapisan meningen yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. memiliki
gejala awal yang serupa dengan flu. Faktor yang dapat meningkatkan risiko
terinfeksi meningitis antara lain tidak melakukan vaksinasi radang selaput
otak, sistem kekebalan tubuh yang lemah, ibu hamil, cedera kepala,
penderita HIV/AIDS, kanker, dan lupus. Penggunaan obat-obatan tertentu
atau pernah menjalani tindakan medis seperti operasi otak juga dapat
memicu munculnya meningitis. Gejala meningitis meliputi tinggi, sakit
kepala, leher kaku, mual dan muntah, sering pingsan, kejang serta sensitif
terhadap cahaya. Pada bayi di bawah usia 2 tahun, meningitis umumnya
ditandai dengan memunculkan benjolan di kepala bagian ubun-ubun.
Fakta Bio
Begadang menyebabkan waktu tidur berkurang
yang berakibat menurunnya daya ingat seseorang
karena proses pemindahan memori dari
3. Polio hipokampus ke neokorteks terhambat
Sumber: www.idntimes.com
Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang menyerang sistem saraf sehingga mengakibatkan
kelumpuhan dan berpotensi menyebabkan kematian. Penyakit ini lebih
mudah menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.
Polio terjadi karena serangan virus yang biasanya masuk melalui makanan
atau minuman yang sudah terkontaminasi virus. Virus polio hanya bisa
menjangkit manusia. Virus penyebab penyakit ini juga bisa menyebar melalui
tetesan cairan yang keluar saat pengidapnya batuk atau bersin. Kebanyakan
pengidap polio awalnya tidak menyadari sudah terinfeksi virus polio. Sebab
virus ini pada awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala seperti demam,
lemas, sakit kepala, mual dan muntah, kaku otot yang berakhir pada
hilangnya refleks, kelumpuhan, dan mengecilnya otot.
33 Sistem Saraf Manusia