Page 54 - revisi 4 modul sistem saraf_Neat
P. 54
Korteks serebri :Lapisan substansia grisea di bagian luar otak
Kranium :Tulang pelindung otak
Lobus frontal :Lobus yang berperan sebagai pengendali berperan dalam
memori, emosi, berbicara sera gerak otot.
Lobus parietal :Lobus yang berperan sebagai pengatur impuls dari kulit
(sentuhan dan tekanan) serta posisi tubuh.
Lobus oksipital :Lobus yang berperan sebagai pengendali pusat penglihatan.
Lobus temporal :Lobus yang berperan dalam mengolah informasi suara.
Medula oblongat :Bagian otak yang menghubungkan otak dengan sumsum
tulang belakang.
Medula spinalis :Penghubung antara otak dan sistem saraf tepi.
Multipolar :Neuron yang memiliki satu akson dan banyak dendrit
Neuron :Unit struktural dan fungsional dalam sistem saraf
Neuroglia :Sel penyokong neuron
Neuron motorik :Sel saraf yang berfungsi membawa implus dari sistem pusat
menuju efektor
Neuron pascasinaps :Neuron yang terletak setelah sinaps
Neuron prasinaps :Neuron yang terletak sebelum sinaps
Neuron sensorik :Sel saraf yang berfungsi membawa implus dari reseptor
(indera) menuju sistem saraf pusat
Neutransmiter :Zat kimia yang dapat menghantarkan implus ke neuron
berikutnya
Nodus renvier :Celah sempit pada akson yang tidak terbungkus selubung
mielin.
Piamater :Lapisan paling dalam yang halus dan tipis yang melekat pada
otak dan sumsum tulang belakang
Polarisasi :Fase pada saat membran sel saraf dalam keadaan istirahat
Repolarisasi :Proses pemulihan untuk kembali kepada keadaan istirahat
Rongga subdural :Rongga lapisan dura mater dan lapisan araknoid
Ruang subaraknoid :Daerah antara araknoid dan pia mater terdapat rongga
Saraf kranial :Saraf yang berasal dari otak.
Saraf parasimpatik :Saraf yang berfungsi untuk memperlambat kerja organ-organ
tubuh.
43 Sistem Saraf Manusia