Page 18 - E-MODUL LARUTAN PENYANGGA
P. 18
Pada gambar tersebut terdapat penambahan sedikit NaOH (basa
-
kuat) ke dalam air murni dan CH COOH/CH COO , maka pH pada
3 3
masing-masing larutan berubah. Pada air murni pH berubaha secara
signifikan yang awalnya 7,0 menjadi 12,0, sedangkan pada larutan
-
CH COOH/CH COO cenderung mempertahakan pH pada kisarannya
3 3
dari 4,74 menjadi 4,82.
Mengapa?
Mengapa?
Mengapa?
-
Hal ini dikarenakan pada larutan penyangga CH COOH/CH COO
3 3
mengandung asam lemah CH COOH dan basa konjugasi CH COO -
3 3
-
Jika ditambah NaOH, maka ion OH hasil ionisasi NaOH akan
dinetralisir oleh asam lemah CH COOH. Hal inilah yang membuat
3
larutan penyangga dapat mempertahankan pH.
Bagaimana jika NaOH diganti dengan HCl?
+
Pada prinsipnya tetap sama, dimana ion H hasil ionisasi HCl
-
akan dinetralisir oleh basa konjugasi CH COO sehingga pH dapat
3
dipertahankan. Untuk lebih memahaminya, simak video berikut.
Prinsip Kerja
- -
Link video : https://youtu.be/NJC-o3J35h8
10
Larutan Penyangga