Page 86 - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII Semester Ganjil
P. 86

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



             menyakiti  fisik,  amputasi,  dan  pidana  mati.Hukum
             diberikanpada  para  pelanggar  aturan  dengan  tujuan
             untuk supaya pelaku bisa mendapatkan pembalasan atas
             perbuatan yang dilakukan dapat menimbulkan efek jera
             yang bersifat umum maupun bagi pelaku itu sendirinya,
             Rehabilitasi, dan Mengisolasi pelaku dilakukan agar dapat
             mencegah  pelaku  untuk  tidak  melakukannya  lagi
             kesalahan yang telah diperbuatnya dan dapat berbahaya
             bagi orang lain(Asshiddiqie,2015:36-37).
                   Pemberian hukuman hanya dapat dilakukan setelah
             melalui proses persidangan di lembaga peradilan. Dengan
             demikian, lembaga peradilan memegang peranan penting
             dalam  menciptakan  keadilan  dalam  masyarakat.  Melalui
             lembaga  peradilan,  masyarakat  yang  merasa  hak-hak
             konstitusionalnya  dilanggar  dapat  memperjuangkan
             haknya  tersebut  agar  orang  yang  melanggar  hak-hak
             orang    lain   menerima      hukuman     sesuai    dengan
             pelanggarannya.

               KEGIATAN 2.5


              Setelah kalian mempelajari mengenai arti penting norma

              dalam  mewujudkan  keadilan  besrta  teori-teori  keadilan

              dari  beberapa  ahli  filsuf    terkenal  di  dunia  .  Kerjakan

              kegiatan  berikut  secara  berkelompok,  lalu  lakukan

              dokumentasikan  dari  hasil  pekerjaan  kalian  semenarik

              mungkin  dan  lalu  diskusikan  bersama-sama  didepan

              kelas  saat  pembelajarannya  berlangsung  pada  link

              berikut kepada guru tepat  pada waktunya

               https://forms.gle/X18jcviK9DquLMVW6



          Semester Ganjil Kelas VII SMP                               74
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91