Page 19 - pptx_3_compressed_Neat
P. 19
a. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya
terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri
atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut
sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat
disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun.
b. Ciri-ciri pantun
1. pantun bersajak a-b-a-b,
2. satu bait terdiri atas empat baris,
3. tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
C. Pantun terdiri atas dua (2) bagian, yaitu
• Sampiran merupakan kata-kata dalam dua baris pertama atau baris
kesatu dan kedua di setiap bait,
• Isi, merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir, atau baris ketiga
dan keempat di setiap bait.
• Pantun dapat digolongkan menjadi tiga (3) sesuai siklus kehidupan (usia)
manusia. Ada pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua.
Pantun kanak-kanak berisi tentang suka cita. Pantun muda berisi tentang
perkembangan. Pantun tua berisi tentang nasihat. Berikut contoh ketiga
pantun tersebut.
• Pantun memiliki dua bagian, yaitu sampiran (baris pertama dan kedua)
dan isi (bait ketiga dan keempat).
d. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan sebagai berikut.
1. Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik
2. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan
mendidik dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dan lainnya.
3. Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar
atau pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atau membalas teka-
teki pantun tersebut.
4. Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa
digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.