Page 91 - metode penelitian
P. 91
9.5.1.2.Wawancara
Prinsifnya sama dengan angket. Hanya saja
pertanyaannya disampaikan secara lisan. Wawancara
digunakan untuk meminta informasi lebih dalam dari angket
atau jika ada jawaban responden dalam angket yang
memerlukan pertanyaan lanjutan. Alat wawancara terdiri atas
panduan wawancara, tape recorder, kamera, brosur atau pun
alat lainnya.
Penelitian kuantitatif umumnya menggunakan wawancara
terstruktur. Wawancara Terstruktur disebut juga sebagai
wawancara tertutup. Peneliti sudah menyiapkan daftar baku
pertanyaan lengkap sesuai dengan data yang diperlukan untuk
menguji hipotesis. Peneliti sudah memiliki alternatif jawaban.
Wawancara diperlukan untuk mencocokkan apakah jawaban
informan sama atau mirip dengan alternatif jawaban yang
telah dibuat peneliti. Pada saat wawancara, peneliti hanya
menanyakan pertanyaan yang sudah ada dalam daftar
59
pertanyaan pada panduan wawancara tersebut.
Contoh catatan wawancara
59
Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial-
Agama..., 172-176.
91