Page 241 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 241

yaitu dari pembelian cengkeh langsung   mengalami kesulitan untuk memperoleh   yang lebih baik memiliki kecepatan   pedagang Muslim dan tiba di Eropa
 oleh orang Cina di Maluku menjadi   rempah-rempah, sehingga harga   yang lebih tinggi dan lebih mudah   melalui Venesia. Dominasi pedagang
 permintaan orang Cina melalui   rempah-rempah menjadi sangat mahal.   bermanuver. Selain itu, pengetahuan   Muslim dalam perdagangan rempah-
 perantaraan pedagang Melayu   Padahal orang-orang Eropa sangat   astronomi yang baik dari orang Eropa   rempah dan kisah penjelajahan Marco
 dan Jawa (Reid, 1999). Kehadiran   membutuhkan rempah-rempah.   turut mendukung keberhasilan mereka   Polo mendorong bangsa Spanyol dan
 para pedagang Melayu dan Jawa   dalam memanfaatkan sistem navigasi.   Portugis pada akhir abad ke-15 untuk
 sebagai pedagang perantara hasil   Spanyol dan Portugis merupakan   Para pelaut Eropa melakukan navigasi   mencari rute mereka sendiri ke Asia
 rempah-rempah kepada orang Cina   bangsa Eropa pertama yang   untuk menentukan posisi bujur dan   khususnya “Kepulauan Rempah”.
 membuktikan bahwa Kepulauan Maluku   menggagas pelayaran Samudera.   lintang kapal di laut tanpa melihat   ‘Gold, God and Glory’ (Emas, Tuhan,
 telah memasuki pusaran perdagangan   Kemampuan orang Eropa berlayar   daratan. Sebagaimana diketahui bahwa   dan Kejayaan) dikobarkan untuk
 internasional.  melintasi Samudera sejauh ribuan   pelayaran abad pertengahan mengacu   memacu semangat bangsa Portugis.
 kilometer bertalian dengan kemampuan   pada posisi daratan. Namun, ketika   Pengobaran semboyan “Emas Afrika
 Tingginya permintaan atas rempah-  mereka dalam hal pembuatan kapal,   daratan tidak terlihat para pelaut harus   dan kekayaan Asia yang melimpah
 rempah di Eropa terbukti dari   navigasi, dan peperangan. Dalam hal   melakukan navigasi menggunakan   ruah; Tuhan Kristen, atas namaNya
 peningkatan jumlah rempah-rempah   pembuatan kapal, orang Eropa berhasil   posisi matahari, bulan, dan bintang.   mereka berupaya mengalahkan dan
 yang memasuki pasar Eropa, yaitu   mengkombinasikan kapal layar Eropa   Keberanian orang Eropa melakukan   jika perlu menyerang musuhnya yang
 pada 1390an sekitar enam metrik ton   dengan layar persegi (galley) dengan   pelayaran samudera juga karena kapal-  berasal dari golongan Muslim; dan
 cengkeh dan satu setengah metrik ton   kapal layar lateen dari orang Arab.   kapal Eropa dilengkapi dengan senjata
 pala. Namun, satu abad kemudian   Kelebihan kapal layar Eropa yang   kanon yang diletakkan di geladak   kejayaan penaklukan” dilakukan untuk
 jumlah tersebut meningkat menjadi   bertenaga dayung mampu melintasi   bawah kapal. Dengan kapal yang lebih   memacu semangat petualangan bangsa
 52 ton cengkeh dan 26 ton pala.   Mediterania tanpa kendala yang   bagus, kecepatan lebih tinggi, dan lebih   Eropa. Semangat petualangan orang
 Pada awalnya, para pedagang Eropa   berarti. Namun, kapal layar Eropa juga   mudah bermanuver ditambah meriam   Eropa untuk melakukan perjalanan jauh
 khususnya pedagang Italia, terutama   memiliki kelemahan, yaitu kapal ini   berat di atasnya serta sarana untuk   melalui lautan hanyalah perpanjangan
 pedagang Venesia membeli rempah-  tidak sesuai untuk pelayaran samudera   menemukan jalan dalam pelayaran   Reconquista. Reconquista adalah
 rempah dari para saudagar Muslim di   jarak jauh. Hal inilah yang mendorong   panjang, bangsa Eropa memulai   penaklukan kembali daerah-daerah
 Mesir dan Beirut (Reid, 2004). Namun,   orang Eropa meminjam layar lateen   penjelajahan ke Asia (Reid, 2013).   yang ditaklukkan tentara-tentara Arab
 Perang Salib yang disusul kejatuhan   dari orang Arab. Kelebihan layar lateen   dalam Perang Salib dari tahun 1095
 Kota Konstantinopel ke tangan   yang berbentuk segitiga lebih mudah   Ketertarikan bangsa Eropa terhadap   hingga 1492. Tidak dapat dipungkiri
 kekuasaan Kerajaan Islam Turki Usmani   bermanuver dan memungkinkan kapal   Asia adalah untuk mencari rempah-  bahwa orang-orang Eropa mencari
 mengakibatkan hubungan dagang   berlayar lebih dekat dengan angin.   rempah yang sangat dibutuhkan untuk   rempah-rempah Indonesia yang
 antara para pedagang Eropa dengan   Ketika layar lateen dikombinasikan   mengawetkan daging. Rempah-rempah   diekspor ke Eropa melalui perdagangan
 pedagang Asia menjadi terputus.   dengan layar persegi, kapal-kapal   ini diperoleh orang Eropa melalui   yang dimonopoli oleh kaum pedagang
 Akibatnya para pedagang Eropa   Eropa yang dibangun dengan standar   jaringan perdagangan yang didominasi   Muslim.



                                                                                        2
 2  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  22525
 22424
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246