Page 305 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 305

kepala teluk yaitu teluk yang kecil dan   seperti kenderaan lapis baja, tank-  Pendaratan Tentara Sekutu yang   Jepang di Maffin. Dalam penyerbuan
 sempit dengan koral dan tanah yang   tank, senjata api udara, dan senjata   dilakukan di Teluk Humbold juga   Sekutu ke Sarmi, sisa-sisa tentara
 berbukit dan Red Beach II atau Pantai   155 MM ditambah kapal-kapal perang   terbagi dua tempat pendaratan yang   Jepang melarikan diri ke hutan guna
 Merah II yang terletak di sebelah timur   yang berlabuh. Selain itu diturunkan   diberi nama White Beach I di Teluk Yos   menyelamatkan diri. Masyarakat Sarmi
 Teluk Tanah Merah. Panjangnya kurang   pula peralatan serta fasilitas lainnya   Sudarso dan White Beach II di Teluk   diperintahkan oleh Tentara Sekutu
 lebih 800 m terdiri dari daratan yang   yang tidak dapat diturunkan di Red   Yotefa. Pendaratan Sekutu di Teluk   untuk membunuh tentara Jepang yang
 berpasir dengan luas sekitar 1500   Beach I dari kapal pengangkut seperti   Humbold dilakukan bersamaan dengan   melarikan diri ke hutan. Bila mereka
 m sampai ke daerah pedalaman.   pipa-pipa saluran, tanki-tanki serta   pendaratan di Teluk Tanah Merah   berhasil membunuh tentara Jepang,
 Meskipun tentara Sekutu tidak   berbagai peralatan besar lainnya.   yaitu pada 22 April 1944, kemudian   maka sebagai bukti potong telinganya
 memperoleh data yang sesuai dengan   Armada pendaratan Sekutu di pimpin   melakukan penyerangan menuju   kemudian ditusuk dan diserahkan
 keinginannya, akan tetapi rencana   oleh Pemimpin Markas Besar Jenderal   Sentani. Setelah Tentara Sekutu berhasil   kepada Tentara Sekutu. Sebagai upah
 operasi tetap jalan yaitu pembangunan   Wichelberger. Hingga pukul 19.30   mengalahkan Jepang di Jayapura,   bagi mereka yang berhasil memotong
 basis pertahanan dan pembuatan   WIT, Jenderal Irving mengambil alih   maka pada 6 Juni 1944 operasi telah   telinga tentara Jepang, maka Tentara
 jalan menuju Sentani untuk melakukan   Komando Angkatan Darat, kemudian   dianggap selesai. Jenderal Mac Arthur   Sekutu akan memberi mereka senjata.
 penyerangan terhadap pasukan Jepang   membuat perubahan secepatnya atas   menjadikan Papua sebagai:  Tentara Sekutu bergerilya melawan
 yang menguasai lapangan udara   rencana semula di Red Beach I dan   tentara Jepang mulai dari Teluk Tanah
 Sentani sebagai pangkalan udaranya.   menurunkan satu Batalion Infantri   1.  Markas Besar Area Pasifik Barat   Merah, Pulau Wakde Sarmi, Biak sampai
 Pada 22 April 1944 pukul 05.00 WIT,   Daya         terakhir di Sausapor pada 30 Juli 1944
 Pasukan Sekutu mulai melakukan   yang berhasil dengan baik. Setelah   2.  Pusat Angkatan Udara  (Soedharto, 1998).
 pendaratan. Pasukan Sekutu dipimpin   semuanya berjalan lancar, Sekutu   3.  Armada ke VI
 oleh Laksamana Barbeys yang tiba di   mendirikan markasnya di Red Beach   4.  Armada ke VII  Kehadiran Tentara Sekutu di Sausapor
 pesisir Red Beach I, disusul Laksamana   I dan Red Beach II. Pada pukul 13.20   5.  Pasukan ke VIII Amerika Serikat   tidak terlepas dari strategi perang
 Crutchley dengan peralatannya   WIT Jenderal Douglas Mac Arthur   (Siagian, 1978).  MacArthur dalam Perang Dunia II yaitu
 seperti senjata-senjata mesin Australia   tiba di tepi pantai Teluk Tanah Merah   strategi island hopping (loncat katak).
 dan 7 buah kapal penghancur AS   dengan menggunakan kapal penjelajah   Setelah Pasukan Sekutu berhasil   Sikap tegas MacArthur yang tetap
 melakukan pengeboman di sepanjang   Nashville dan disambut oleh Jenderal   menduduki Jayapura dan Sentani   mempertahankan strategi perangnya
 Teluk Depapre. Pasukan Sekutu yang   Eichelberger dan Laksamana Barbeys.   pada 17 Juli 1944, Pasukan Sekutu   untuk melewati Papua, Filipina dan
 diturunkan di Red Beach II terdiri   Selama satu jam melakukan inspeksi   menyerang pangkalan udara di Pulau   akhirnya tiba di Tokyo, dinyatakan
 dari dua resimen yang meliputi 24   untuk melihat kemajuan dan kendala   Wakde sebuah pulau kecil di depan   dalam memoarnya bahwa Invasi atas
 Divisi, yang dilakukan dalam tujuh   apa saja yang dihadapi oleh Jenderal   Muara Sarmi. Menurut Jenderal Mac   Holandia menandai sebuah perubahan
 gelombang pendaratan. Bersama   Irving di Depapre, selanjutnya ia   Arthur, pangkalan Jepang di Wakde   besar dalam tempo serangan saya
 dengan pendaratan itu diturunkan   kembali ke kapal dan meninggalkan   dapat dijadikan basis lompatan   ke arah barat. Serangan-serangan
 pula berbagai peralatan perang   Teluk Tanah Merah (Morison, 1960).  serangan berikutnya ke pertahanan   berikutnya terhadap Wakde, Biak,



 2888
 28  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 289APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 289
                                                             P
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310