Page 17 - Bahan Ajar Gelombang Cahaya Vaizatul Uzfa
P. 17
Bahan Ajar Elektronik
Fisika Kelas XI Semester 2
pada gelombang sabun, lapisan minyak, warna bulu burung kolibri bukan disebabkan oleh
pembiasan. Tetapi karna terjadi interferensi konstruktif dan distruktif dari sinar yang
dipantulkan oleh suatu lapisan tipis. Adanya gejala interferensi ini bukti yang paling
meyakinkan bahwa cahaya itu adalah gelombang.
Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika
kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstrktruktif (saling
menguatkan). Interferensi cahaya merupakan interaksi dua atau lebih gelombang cahaya yang
menghasilkan suatu radiasi yang menyimpang dari jumlah masing-masing komponen radiasi
gelombangnya. Interferensi cahaya menghasilkan suatu pola interferensi (terang-gelap).
Interferensi cahaya tidaklah senyata seperti interferensi pada gelombang air atau
gelombang bunyi. Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini:
Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya
harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki
frekuensi yang sama.
Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.
Terjadi dan tidak terjadinya interferensi dapat juga digambarkan seperti pada gambar berikut.
Gambar 10.10 (a) tidak terjadi interferensi (b) terjadi interferensi
Sumber: http://blog.ub.ac.id
Untuk menghasilkan pasangan sumber cahaya koheren dapat menghasilkan pola
interferensi adalah:
Sinari dua atau lebih celah sempit dengan cahaya yang berasal dari celah tunggal atau satu
celah. Hal ini dilakukan oleh Thomas Young.
Dapatkan sumber-sumber koheren maya dari sebah sumber cahaya denga pemantulan saja.
Hal ini dilakukan oleh Fresnel. Hal ini juga terjadi pada pemantulan dan pembiasan (pada
interferensi lapisan tipis).
Gunakan sinar laser sebagai penghasil sinar laser sebagai penghasil cahaya koheren.
12 Fisika SMA/MA Kelas XI