Page 16 - E-MODUL INTERAKTIF STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TERINTEGRASI KEISLAMAN
P. 16
Hamka menafsirkan dalam Tafsir Al-Azhar (Hendra, 2020)
bahwa potongan ayat “Dan Kami jadikan dari air tiap-tiap
sesuatu yang hidup”, ini merupakan penjelasan yang amat
penting dari Allah tentang sebab-sebab adanya hidup. Hasil
penyelidikan bahwa air adalah penyebab pertama dan timbulnya
hidup adalah riset yang amat penting, bahkan puncak dari ilmu
hayat (biologi). Ayat ini menunjukkan bahwa semua makhluk
hidup yang ada di permukaan bumi tersusun dari air. Air adalah
asal-usul kehidupan, darinya tercipta tumbuh-tumbuhan, hewan
dan manusia. Para ahli menyatakan bahwa makhluk hidup
tersusun dari 80% air dan 70% tubuh manusia tersusun dari air
sehingga manusia tidak dapat hidup tanpa air lebih dari empat
hari.
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an dan Al-'Adzim
(Ali, 2012) bahwa Allah menciptakan air untuk menyelimuti bumi,
dan dari air tersebut lalu terciptanya langit yang kemudian
menjadi siang dan malam. Adapun air itu tetap ada di bawah
langit yang kemudian berkumpul dalam satu tempat yaitu alam
semesta. Kemudian bumi yang tetap itu menjadi basah lalu
tumbuhlah sayur mayur dan pepohonan, lalu Allah menciptakan
di langit bulan, bintang dan matahari dan benda-benda angkasa
lainnya, dari air pula Allah menciptakan hewan melata yang
memiliki nyawa, menciptakan burung-burung dan manusia yang
kesemuanya itu saling berpasangan antara laki-laki dan
perempuan.
Teori evolusi sel menyebutkan bahwa sel prokariotik berasal
dari protoplasma. Protoplasma mengandung lebih kurang 60%
air. Protoplasma berasal dari ‘koaservat’ atau ‘protobion’ berupa
kumpulan makromolekul yang dikelilingi oleh molekul air dan
dapat menyerap substrat dari lingkungannya serta dapat
melepaskan hasil dari reaksi metabolisme.
16