Page 18 - E MODUL ASHAFIA NS_Neat
P. 18

Sel  kelamin  laki-laki  (sperma)  berukuran
                        sangat kecil,lebih kurang 50µm.Sel sperma terdiri
                        dari  kepala,  bagian  tengah  dan  ekor.  Kepala
                        sperma  berbentuk  oval  dan  merupakan  inti  sel
                        yang    mengandung      DNA.     Bagian    tengah
                        mengandung  mitokondria  yang  menyediakan
                        energy.  Ekor  digunakan  untik  bergerak.  Sperma
                        tidak mengandung cadangan makanan.

                           B.  Proses  pembentukan  sel  kelamin
                           pada laki-laki (spermatogenesis)


                                Spermatogenesis       adalah       proses
                        pembentukan      sel    spermatozoa      (tunggal:
                        spermatozoon)  yang  terjadi  di  organ  kelamin
                        (gonad)  jantan  yaitu  testis  tepatnya  di  tubulus
                        seminiferus.  Sel  spermatozoa,  disingkat  sperma
                        yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis
                        melewati       sebuah      proses       kompleks.
                        Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel
                        germinal  dengan  melalui  proses  pembelahan  dan
                        diferensiasi sel. Pematangan sel terjadi di tubulus
                        seminiferus  yang  kemudian  disimpan  dalam
                        epididimis.  Tubulus  seminiferus  terdiri  dari
                        sejumlah  besar  sel  germinal  yang  disebut
                        spermatogonia (jamak). Spermatogonia terletak di
                        dua  sampai  tiga  lapis  luar  sel-sel  epitel  tubulus
                        seminiferus.    Spermatogonia      berdiferensiasi
                        melalui  tahap-tahap  perkembangan  tertentu
                        untuk membentuk sperma.
                                Spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon
                        GnRH  (Gonadotropin  Releasing  Hormone)  yang
                        berfungsi  untuk  merangsang  lobus  anterior
                        pituitary untuk produksi hormon gonadotropin FSH
                        (Folicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing
                        Hormone);  hormon  testosterone  yang  dihasilkan



                            A s h a f i a   N u r u s y a a d a h ,   S . P d . ,   M . S i .  |  11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23