Page 35 - 2- EUBACTERIA
P. 35

masyarakat rentan lainnya juga semakin bertambah dan menjadi tantangan,” katanya.
                  Mujoko  menerangkan  berdasarkan  laporan  global  TB  tahun  2019  diperkirakan
                  terdapat  total  kasus  TBC  mencapai  845.000  kasus  dan  hanya  67%  yang melakukan
                  pengobatan. Dari jumlah kasus tersebut, diperkirakan 24.000 kasus merupakan kasus
                  pasien  TBC  Resistan  Obat  (TBC  RO)  dengan  tingkat  mulai  pengobatan  (enrollment
                  rate) sebesar 48% (5,531pasien) dari 11,463 yang terkonfirmasi TBC RO.



                           Tuberkulosis  (TB)  disebabkan  oleh  bakteri  yang  disebut  Mycobacterium
                  tuberculosis  (M.tuberkulosis).  Bakteri,  atau  kuman,  biasanya  menyerang paru-paru.
                  Jika sistem kekebalan tidak dapat menghentikan pertumbuhan kuman TBC, kuman
                  TBC mulai berkembang biak di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit TBC. Kuman
                  TBC bisa menyerang setiap bagian tubuh, seperti ginjal, tulang belakang, atau otak.


                         Menurut Dewi, jumlah kasus TBC di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2021
                  sebanyak  1.193  kasus  dari  total  target  sebanyak  2.572  (46,41%)  dengan  angka
                  keberhasilan pengobatan sebesar 91%. Disamping itu terdapat 33 kasus anak, 22 kasus
                  TB-HIV  dan  14  kasus  TB-MDR  pada  tahun  2021.  Capaian  terduga  TBC  yang
                  ditemukan hanya sebesar 3.027 dari total target 12.060 (25,09%).“Laporan ini masih
                  jauh  dari  target  capaian  yang  diharapkan  untuk  bisa  menuju  eliminasi  TBC  2030
                  mendatang. Data Kabupaten Probolinggo masih pada RS pemerintah dan puskesmas
                  berkontribusi  dalam  tatalaksana  dan  pencatatan/pelaporan  kasus  TB,  sedang  untuk
                  RS swasta hanya 1 dari 3 RS swasta yang sudah menatalaksana dan melaporkan TB,
                  sedang belum ada DPM/klinik yang berkontribusi,” jelasnya.



                         Dewi menegaskan penerapan DPPM diharapkan mendorong semua fasyankes
                  yang menangani TBC berpartisipasi dalam jejaring sehingga semua pasien TBC dapat
                  ditemukan dan diobati sesuai standar dan tercatat dalam Sistem Informasi Program
                  Tuberkulosis  Nasional.“Untuk  dapat  menerapkan  jejaring  layanan  ini,  diperlukan
                  sebuah  Tim  DPPM  untuk  memastikan  berjalannya  jejaring  ini.  Pertemuan  ini
                  diperlukan     untuk    membahas       pengembangan       jaringan    layanan     TB    dan
                  penanggulangan TB,” pungkasnya. (wan).






                                                                            Sumber : https://probolinggokab.go.id
















          52                        BAKTERI KELAS X SMA        c
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40