Page 26 - E-MODUL KERANGKA TUBUH MANUSIA (ADOLFINA)
P. 26
MATERI 3
Jenis-jenis kelainan rangka tubuh manusia
1. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi di mana pembentukan jaringan tulang baru tidak dapat
mengimbangi penghancuran jaringan tulang lama yang telah rusak. Hal ini akan membuat
tulang menjadi lemah dan rapuh. Bagian tulang yang rentan mengalami kerusakan akibat
osteoporosis adalah tulang belakang, pergelangan tangan, dan pinggul. Kelainan tulang yang
satu ini lebih umum terjadi pada lansia dan wanita. Penyakit ini dapat disebabkan oleh
kekurangan kalsium, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, atau gangguan
hormon. Osteoporosis umumnya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring
makin beratnya kerusakan tulang yang terjadi, penderita osteoporosis dapat mengalami gejala
berupa nyeri tulang atau punggung, perubahan postur tubuh, tulang mudah patah, hingga
berkurangnya tinggi badan.
2. Rakitis dan osteomalacia
Rakitis adalah suatu kondisi yang memengaruhi perkembangan tulang pada anak-anak.
Sementara pada orang dewasa, rakitis dikenal dengan istilah osteomalacia atau tulang lunak.
Rakitis dan osteomalacia dapat menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah, sehingga
membuat penderitanya berisiko tinggi mengalami kelainan bentuk tulang dan patah tulang.
Penyebab utama rakitis atau osteomalacia adalah kurangnya vitamin D yang berperan penting
dalam proses penyerapan kalsium, yaitu zat pembentuk struktur tulang. Meski begitu, rakitis
juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pegal-
pegal, nyeri otot, kesemutan, dan nyeri pada tulang, terutama setelah melakukan banyak
aktivitas fisik.
3. Infeksi tulang (osteomielitis)
Osteomielitis adalah peradangan pada tulang yang umumnya disebabkan oleh infeksi
bakteri. Kelainan tulang ini sering terjadi pada orang yang mengalami cedera atau patah tulang
terbuka, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau menggunakan alat bantu prostetik pada
tulang atau sendi.
26
26