Page 47 - E K O S I S T E M baruu skli_compressed
P. 47
E K O S I S T E M
Laut merupakan wilayah yang sangat luas, lebih kurang dua pertiga dari permukaan bumi.
Wilayah ekosistem laut sangat terbuka sehingga pengaruh cahaya matahari sangat besar.
Daya tembus cahaya matahari ke laut terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi menjadi
dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari, disebut daerah
fotik, daerah laut yang gelap gulita, daerah fotik disebut daerah afotik. Diantara keduanya
terdapat daerah remang- daerah afotik remang cahaya yang disebut daerah disfotik.
2. Ekosistem darat (terestial)
Ekosistem darat yang memiliki
tipe struktur vegetasi dominan
dalam skala luas disebut bioma.
Penyebaran bioma dipengaruhi
oleh iklim, letak geografis, garis
lintang dan ketinggian letak dari
permukaan laut.
Berdasarkan posisi geografis,
iklim, garis lintang dan
ketinggian letak dari permukaan
laut bioma dibedakan antara lain
Gambar 2.9 Ekosistem darat sebagai berikut :
sumber : https://www.google.com
a. Bioma gurun
Bioma yang terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan
atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput. Ciri-ciri bioma
gurun antara lain sebagai berikut :
• Curah hujan rendah, yaitu 25 cm pertahun.
• Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari
dapat mencapai 40°C pada musim panas.
• Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.
Vegetasi di daerah gurun di
dominasi oleh tanaman kaktus,
sukulen, dan berbagai belukar
akasia yang berduri. Hewan yang
menghuni daerah gurun. Umumnya
adalah serangga, hewan pengerat,
ulat dan kadal. Contoh bioma gurun
adalah Gurun Sahara di Afrika,
Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo
Gambar 2.10 bioma gurun Borrega di Amerika.
sumber : https://cerdika.com/bioma/
44 E K O S I S T E M