Page 15 - MODUL KEHATI-BY YASSIANA WULANDARI
P. 15
a. Ekositem Perairan (Akuatik)
1. Ekosistem air tawar
Ekosistem air tawar memiliki ciri kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan
lebih rendah dibandingkan dengan cairan sel yang ada pada makhluk hidup serta
dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Pada gambar 5. Dapat dilihat salah satu Ekosistem
air tawar yang ada di Kabupaten Majene.
Gambar 5. Sungai Mangge
Sumber:https://travel.detik.com/fototravel/d-5594989/foto-air-terjun-mini-dan-
kolam-renang-cantik-dari-majene/1
2. Ekosistem Esturi
Ekosistem estuari terdapat di daerah percampuran air laut dengan air sungai.
Salinitas air di estuari lebih rendah daripada air laut, tetapi lebih tinggi darip ada air
tawar, yaitu sekitar 5 – 25 ppm. Di daerah estuari dapat ditemukan tipe ekosistem
yang khas, yaitu padang lamun (seagrass) dan hutan mangrove. Berikut gambar
ekosistem mangrove yang ada di daerah Majene.
(a) Mangrove Rewata’a Majene (b) Mangrove Pulo Baluno Majene
Gambar 6. Keanekaragaman Ekosistem Mangrove
Sumber : (a) https://travel.detik.com/fototravel/d-4747027/foto rewataa-hutan-mangrove-
kaya-pesona-di-sulawesi-barat/4 (b) https://www.mongabay.co.id/2020/07/07/aziil-anwar-
tiga-dekade-merawat-mangrove-majene/
10