Page 7 - MODUL ELKTRONIK KEHATI -YASSIANA WULANDARI-FIX
P. 7

PENDAHULUAN






                                                    DESKRIPSI MODUL




                       Selamat Datang di Modul Elektronik Berbasis Potensi Lokal.



                                            Modul  elektronik  merupakan  modifikasi  dari  modul  konvensional
                                            dengan memadukan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga modul
                                            yang ada dapat lebih menarik dan interaktif.

                                            Potensi  lokal  merupakan  kekayaan  alam,  budaya,  dan  sumber  daya

                                            manusia  pada suatu daerah.


                             Modul elektronik berbasis potensi lokal ini dikembangkan dengan mengangkat potensi
                       yang  ada  di  lingkungan  sekolah  dan  potensi  di  daerah  Majene.  Modul  ini  berisi  materi
                       Keanekaragaman  Hayati  yang  diperuntukkan  bagi  Peserta  Didik  kelas  X.  Materi

                       keanekaragaman hayati diambil karena materi ini erat sekali dengan keanekaragaman yang ada
                       di lingkungan sekitar. Selain itu  materi ini juga sangat penting bagi peserta didik. Mulai dari

                       apa saja tingkat keanekaragaman hayati? Bagaimana persebaran flora dan fauna Indonesia? Apa
                       saja flora dan fauna endemik dari daerah Majene? Seperti apa pemanfaatan keanekaragaman
                       hayati? Pelestarian apa saja yang dapat dilakukan dalam permasalahan keanekaragaman hayati?

                       Serta bagaimana pengklasifikasian makhluk hidup?
                              Nah untuk menjawab semua pertanyaan tadi, ikuti terus pembelajaran menggunakan modul
                       ini. Pembelajaran bahan ajar ini disajikan dengan memuat satu bidang kehidupan yaitu sains,

                       agar peserta didik lebih memahami materi dan tidak mudah merasa bosan ataupun jenuh. Setelah
                       membaca modul ini, diharapkan peserta didik lebih memahami materi keanekaragaman hayati.


















                                                              1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12