Page 41 - MODUL KEHATI -X-BY YASSIANA WULANDARI
P. 41
dan tumbuhan yang berbeda oleh masing-masing suku di Indonesia untuk menjalankan
ritualnya. Berikut merupakan beberapa contoh penggunaan hewan dan tumbuhan yang
berbeda yang dilakukan dalam upacara keagaaman serta kepercayaan yang berbeda. Di
daerah Toraja, upacara kematian menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap
mempunyai nilai magis tinggi pada saat memandikan jenazah seperti limau, pisang, daun
kelapa maupun rempah-rempah.
a. Umat Islam menggunakan hewan ternak untuk disembelih pada hari raya Qurban
seperti kerbau, sapi maupun kambing.
b. Masyarakat Jawa melakukan budaya nyekar atau ziarah kubur dengan menabur
bunga dengan beberapa jenis bunga seperti mawar, kantil, melati maupun kenanga.
c. Umat Nasrani menggunakan pohon cemara untuk perayaan natal
d. Penganut agama Hindu di Bali melakukan upacara ngaben dengan menggunakan
setidaknya 39 jenis tumbuhan yang mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma
harum layaknya kenanga, pandan, melati, cendana, dan sirih.
8. Sebagai Sumber Pendapatan
Berlimpahnya keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dimanfaatkan masyarakat
sebagai sumber penghasilan dari penjualan hasil tanaman maupun tumbuhan. Masyarakat
dapat menjual tanaman maupun tumbuhan yang dapat dihasilkan dari usaha peternakan,
pertanian maupun perkebunan, dan sebagainya.
a. Dari hasil peternakan, manusia dapat menjual hasil peternakan dari unggas, sapi,
kambing, dan sebagainya.
b. Dari hasil pertanian, manusia dapat menjual hasil tani seperti dari hasil tanaman padi
c. Dari hasil perkebunan, manusia dapat menjual hasil kebun seperti hasil umbi-
umbian, teh, palawija, dan sebagainya.
9. Sebagai Sumber Plasma Nutfah
Manfaat selanjutnya dari adanya keaneragaman hayati yang ada di Indonesia adalah
sebagai sumber plasma nutfah. Plasma nutfah sendiri merupakan bagian dari tumbuhan,
hewan maupun mikroorganisme yang memiliki fungsi dan kemampuan untuk
mewariskan sifat. Plasma nutfah dapat berguna untuk merakit varietas unggul dari sebuah
36