Page 84 - Bank Multimedia Microlearning MPB
P. 84
pada lensa dan dapat melakukan penyinaran dengan
kecepatan yang lebih tinggi. Kecepatan rana harus
sesuai dengan subyek karena kecepatan cahaya
hingga tingkat tertentu, tergantung pada subyek.
Sebuah subyek statis biasanya dapat difoto pada
kecepatan mana saja, baik tinggi atau rendah tapi
subyek foto yang bergerak harus difoto pada
kecepatan yang tinggi untuk menghindari hasil
gambar yang kabur.
e. Memilih Bukaan Diafragma.
Diafragma adalah bagian dari
kamera yang mengatur bany
aknya cahaya yang masuk keda
lam kamera, hal ini dinyatakan
dalam satuan f- stop. Nilai dia
fragma dinyatakan dengan
f-stop yang ditulis dengan f /
angka. Pada gelang diafragma
terlihat angka-angka 2.8, 4, 5.6, Gambar 17. Diafragma
(http://blog.poetrafoto.com/wpcontent/u
8, 11, 16, 22, berarti bahwa lensa ploads/2011/01/ BASIC-PHOTOGRAPHY
Belajar-Dasar-Fotografi-Kamera.pdf,
tersebut dapat membuka diafr 2014)
agma dengan f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/11, f/16, f/22.
76