Page 62 - EMODUL VIRUS UNTUK SISWA
P. 62
Penularan virus dengan jarak jauh juga dapat terjadi, terutama melalui bahan yang
terinfeksi (Lu et al., 2021). Diagram jalur transmisi SCMV spesifik ditunjukkan pada
Gambar 32.
Gambar 32. Diagram Jalur Transmisi SCMV
(Lu et al., 2021)
Penularan virus dari kutu daun berkorelasi erat dengan retensi virus dalam
stilet. Terdapat dua faktor penyandi virus yang memediasi perlekatan virus ke kutu
daun dalam pengikatan tidak langsung, yaitu CP sebagai komponen virion dan HC-
Pro. Di dalam HC-Pro, motif KITC yang terdapat pada SCMV dianggap terlibat
dalam pengikatan aphid stylet. Motif PTK dalam HC-Pro diperkirakan berinteraksi
dengan motif DAG di dekat terminal amino CP yang terbuka. Motif KITC pada
SCMV dan PTK di HC-Pro, dan motif DAG di CP, telah dipastikan terlibat dalam
transmisi kutu SCMV. Urutan asam amino tambahan di dekat terminal karboksil HC-
Pro dan terminal karboksil CP yang diduga terpapar telah terlibat dalam penularan
kutu SCMV.
Penularan SCMV dapat dilakukan juga dengan metode inokulasi mekanik.
Mekanisme metode ini yaitu sebanyak 2 g daun tebu dengan gejala khas mosaik
SCMV dihaluskan dalam 10 mL buffer fosfat 0,1 M (pH 8,0) mengandung 2% PVP
(polyvinylpyrrolidone). Hasil supernatan (cairan SAP) digunakan untuk inokulasi
mekanis dengan menggosoknya, bersama dengan carborundum sebagai bahan untuk
melukai permukaan daun tebu yang berumur 2 bulan. Kemudian daun dibilas dengan
air steril untuk menghilangkan bahan yang tidak perlu. Untuk memaksimalkan
62