Page 121 - Komunikasi Pendidikan
P. 121
Jika dikaitkan dengan paradigm, model komunikasi linier
masuk dalam paradigma Stimulus-Respons (SR). secara
ringkas dikatakan, komunikasi akan menerima respons sesuai
stimulus yang diterima. Ini juga berarti bahwa komunikator
(pengirim stimulus) menyebarkan pesan yang pasti diterima
komunikan (respons). Respons hanya terjadi jika stimulus
dikirimkan, jika tidak maka tidak akan terjadi respons.
Model Komunikasi Sirkuler
Model komunikasi sirkuler dikenalkan oleh Wilbur
Schramm (1954). Schramm mengkritikmodel komunikasi linier
dengan beberapa asumsi sebagai berikut:
a. Sebenarnya menganggap proses komunikasi itu
dimulai dari suatu tempat dan berakhir pada tempat
lain bisa menimbulkan salah pengertian
b. Komunikasi itu benar-benar tidak ada ujungya
c. Kita hanyalah pusat pengatur kecil yang menangani
dan mengatur rute sejumlah besar arus informasi
yang tak berujung.
Kritik Schramm atas odel linier mendorong ia
membuattiga (3) model komunikasi sirkuler. Tiga model