Page 33 - E-MODUL BIOPROSES SEL_1900008053
P. 33

A.  PENGERTIAN SINTESIS PROTEIN

                               Sintesis protein merupakan proses pembentukan senyawa protein melalui

                        proses  penerjemahan  kode  genetik  menjadi  urutan  asam  amino.  Pada  proses

                        sintesis ini memerlukan adanya molekul RNA yang merupakan materi genetik di
                        dalam  kromosom,  serta  DNA  sebagai  pembawa  sifat  keturunan.  Ketika  sel-sel

                        tubuh akan membentuk senyawa protein yang dibutuhkan, maka sel tubuh akan

                        membaca  gen  yang  diperlukan  dan  mengikuti  perintah  dari  kode  genetik  yang
                        terkandung pada gen tersebut.

                        1)  Kode  genetik  tersusun  atas  kelompok-kelompok  tiga  basa  nitrogen  yang
                            disebut triplet, misalnya ACG, AUU, dan AUC. Triplet yang berperan dalam

                            mengkode asam amino disebut kodon. Total terdapat 64 kodon yang terdiri
                            dari  61  kodon  yang  mengkode  asam  amino  dan  3  kodon  tidak  mengkode

                            asam amino tetapi berperan sebagai kodon stop.

                        2)  Satu  kodon  hanya  mengkode  satu  jenis  asam  amino,  misalnya  UCU
                            mengkode serin. Setiap asam amino dapat dikode oleh lebih dari satu kodon,

                            misalnya  serin  dikode  oleh  UCU,  UCC,  UCA,  dan  AGU.  Sel  -  sel  tubuh
                            menggunakan  berbagai  kombinasi  asam  amino  untuk  membentuk  protein

                            yang dibutuhkan.
                        3)  Kode  genetik  bersifat  universal,  misalnya  setiap  makhluk  hidup  memiliki

                            kodon UUU yang mengkode fenilalanin.


                        B.  PERBEDAAN DNA DAN RNA


                               Pada dasarnya DNA dan RNA adalah dua jenis utama asam nukleat, yakni

                        sel besar yang ada di dalam tubuh yang susunannya sangat rumit. Asam nukleat
                        ini letaknya berada di dalam inti atau nukleus sel dan dapat ditemukan pada semua

                        sel hidup dan juga virus. DNA dan RNA sendiri dapat dibedakan berdasarkan dari

                        beberapa hal. Mulai dari letaknya, struktur penyusunnya, jenis gula pentosa, basa
                        nitrogen, fungsinya, kadar jumlahnya, keberadaannya hingga jenisnya.







                                                                           MODUL – BIOPROSES SEL     32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38