Page 3 - MODUL JADI
P. 3
Kelinci
Kelinci merupakan salah satu termasuk hewan mamalia dari keluarga leporidae. Hewan
kelinci ini bisa ditemui dengan mudah diberbagai daerah di muka bumi. Dahulu kelinci sendiri
merupakan hewan yang sangat liar yang hidupnya di Afrika sampai kebagian Eropa. Sampai saat
ini, secara umum kelinci sendiri dibagi menjadi dua yakni kelinci liar atau bebas, serta kelinci
peliharaan.
Jika melihat dari fisik terutama pada bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi 2 jenis
yakni kelinci yang berbulu panjang dan kelinci yang berbulu pendek. Sedangkan menurut
ordonya, kelinci di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni lyon, anggora, american, english,
himalayan, serta ducth.
Sedangkan untuk makanannya sendiri kelinci identik memakan sayuran wortel. Namun
setelah dilakukan observasi, faktanya kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, biji-
bijian, umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah diteliti juga, daging kelinci sendiri bisa digunakan
sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit asma.
Komodo
Tahukan kamu, komodo merupakan jenis hewan melata terbesar yang ada di Indonesia
yang dilindungi oleh pemerintah. Komodo sendiri hidup di semak-semak belukar dan di
sejumlah hutan yang berada di Indonesia. Komodo juga dianggap sebagai hewan melata terberat
di Indonesia karena mempunyai berat tubuh sekitar 100 kg bahkan lebih.
Hewan Komodo yang paling besar di Indonesia sendiri pernah diukur tinggi serta
beratnya yakni mencapai 166 kg dan panjangnya mencapai 3 meter. Namun pada umumnya
sendiri panjang dan berat komodo ini hanya sekitar 91 kg dan 2,5 meter. Untuk beberapa jenis
komodo sendiri memang ada yang mencapai panjang dan berat melebihi rata-rata.
Komodo sendiri mempunyai jenis kulit yang bersisik, warnanya abu-abu, bentuk
moncongnya lancip, bagian tungkai lengannya kuat, serta mempunyai ekor yang berotot. Untuk
mendeteksi keberadaan mangsanya sendiri yakni bangkai binatang, hewan ini menggunakan
indra penciumannya yang sangat tajam. Dengan kemampuan indra penciumannya tersebut,
hewan ini bisa mencium mangsanya beberapa meter didepannya.
Selain itu, komodo juga dapat memangsa binatang melata lainnya seperti jenis binatang
mamalia yang mempunyai ukuran besar. Karena hampir di semua bagian gigi komodo tertutup
oleh gusi sehingga bagian giginya tidak terlihat. Yang uniknya lagi, saat hewan ini makan dan
mengunyah, gusinya akan berdarah. Hal tersebut terjadi karena menjadi media untuk
berkembangnya bakteri yang berbahaya pada mulutnya.
Bakteri yang hidup didalam mulut komodo tersebut dapat menyebabkan darah korban
yang ia gigit keracunan. Ia akan mengigit mangsanya tersebut lalu membuntutinya agar
mangsanya lemas dan tidak bisa pergi. Namun sayangnya, hewan ini terancam punah. Hal
tersebut disebabkan oleh para pemburu binatang yang tidak bertanggung jawab sehingga
habitatnya pun menjadi rusak.
2