Page 20 - MODUL FISIKA GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA
P. 20
3
terbentuk 2 simpul dan 2 perut dan terbentuk ⁄ gelombang.
4
3
Dengan demikian panajang pipa sama dengan ⁄ panjang
4
3
4
gelombang. Karena L = atau = L, maka rumus frekuensi
4 3
nada dasar yaitu:
3
= 4L = 3 ቀ 4L ቁ
1
c) Nada Atas Kedua
Pada frekuensi nada ini dalam pipa organa terbentuk 3 simpul
dan 3 perut. Jadi Panjang pipa organa sama dengann
4
5 ⁄ gelombang. Karena L = atau = L, maka rumus
5
4 4 5
frekuensi nada dasar yaitu:
5
= = 5 ቀ ቁ
2
4L 4L
d) Nada Atas Ke-n
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
frekuensi nada atas ke-n pada pipa organa tertutup dapat
ditentukan dengan rumus:
= (2n + 1) 4L
n
Perbandingan frekuensi nada yang dihasilkan pipa organa
tertutup yaitu sebagai berikut :
: : = 1 ቀ 4L ቁ : 3 ቀ 4L ቁ : 5 ቀ 4L ቁ : … : n
2
1
0
16
15