Page 44 - MODUL FISIKA GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA
P. 44

Perhatikan gambar diatas, seberkas cahaya tak terpolarisasi melewati
           sebuah  polarisator  sehingga  cahaya  yang  diteruskan  terpolarisasi.
           Cahaya terpolarisasi melewati zat optik aktif, misalnya larutan gula
           pasir,  maka  arah  polarisasinya  dapat  berputar.  Besarnya  sudut
           perubahan  arah polarisasi  cahaya θ  tergantung  pada  konsentrasi
           larutan   , panjang larutan    dan sudut putar larutan   . Hubungan ini
           dapat ditulis secara matematik sebagai:
                                       θ  =  c. β. l
        6.  Polarisasi Cahaya Karena Absorbsi Selektif











                                   Sumber: fisikazone.com
                  Absorbsi selektif adalah penyerapan intensitas cahaya karena
           penyerapan komponen-komponen cahaya tertentu. Bahan yang dapat
           menyerap  secara  selektif  ini  dinamakan  polarisator.  Cahaya  yang
                                                 1
           terpolarisasi intensitasnya menjadi I = I . Jika cahaya terpolarisasi
                                                   0
                                                 2
           tersebut dilewatkan pada bahan polarisator lain dengan membentuk
           sudut α terhadap polarisator pertama, maka secara eksperimen dapat
           diperoleh hubungan yang kemudian dikenal sebagai hukum Mallus
           dalam polarisasi cahaya seperti berikut:






                                          40
                                          39
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49