Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 23 April 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
KAMIS, 23 APRIL 2020 13
Berharap
Pasokan
Bapok Tetap
Lancar
PALANGKA RAYA, PPOST
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan (Kalsel) guna mencegah
penyebaran virus ko-
rona atau Covid-19 di
wilayahnya.
Dengan penerapan
PSBB itu diharapkan
tidak berpengaruh
terhadap ekonomi,
terutama pasokan ba-
han pokok (Bapok) di
Provinsi Kalteng pada
umumnya dan kota
Palangka Raya pada
khususnya.
Seperti diutarakan
Susi Idawati anggota Komisi B Foto : Istimewa
DPRD Palangka Raya, BERBAGI-Anggota DPRD kota Palangka Raya saat memberikan bantuan berupa multivitamin bagi para petugas Tim Gugus Tugas Covid-19 di Palangka Raya, Rabu (22/4).
Susi Idawati, kemarin. Susi mengatakan, adanya
Raya ini dipasok dari daerah Kalsel. Namun APD Petugas Tim Gugus
penerapan PSBB di provinsi tetangga tersebut
diharap tidak akan berdampak pada aspek per-
ekonomian Kalteng dan Palangka Raya.
“Sebagian besar kebutuhan pokok di Palangka
saya, PSBB disana tidak berpengaruh pada
perekonomian,” ungkapnya.
Disadari, terang Susi, apabila suatu daerah
telah menetapkan PSBB , maka apapun aspek Perlu Dilengkapi
yang dijalankan suatu daerah termasuk aspek
ekonomi semuanya harus dilalui dengan penga-
wasan dan protokol kesehatan serta perundang-
undangan yang belaku.
“Misalnya. di perbatasan masuk ke Kalteng.
khusunya Palangka Raya, maka diberlakukan PALANGKA RAYA,PPOST sangat mendukung upaya perlunya mobil ambulance di bergelut dengan pekerjaannya di lapangan dapat secara rutin
protokol kesehatan,” tambahnya. Pemerintah Kota (pemko) Palangka Raya telah mem- penyediaan APD petugas setiap pos pengawasan. demi upaya untuk memutus memeriksakan kesehatannya.
Terlepas dari itu, tambah Susi, ada baiknya Tim Gugus Tugas Covid-19. “Armada ambulance sangat mata rantai penyebaran virus Karena pekerjaan yang dilaku-
Pemerintah kota Palangka Raya juga harus perpanjang status tanggap darurat pandemi virus ko- Meskipun yang digunakan penting tersedia di setiap pos korona agar senantiasa mem- kan tersebut sangatlah berat,
melakukan kesiapan. Terutama dalam mener- rona atau Covid-19 di wilayah kota setempat. saat ini sudah ada, hanya saja pengawasan. Sebab, siapa perhatikan kesehatan. yakni menguras tenaga dan
pakan protokol kesehatan, tidak hanya kepada perlu lebih dilengkapi lagi tahu saja ketika para petugas “Saya rasa ketersediaan secara tidak langsung sering
pendatang dari Kalsel atau daerah lain yang Karenanya, Ketua Komisi B ung diri (APD). supaya petugas bisa bekerja berjaga dan menemukan salah vitamin perlu diperhatikan kontak dengan masyarakat.
terdampak, akan tetapi kepada masyarakat kota DPRD kota Palangka Raya, Ne- “Seperti di pos pengawasan dengan maksimal. satu orang yang sakit atau ter- oleh pemerintah daerah yang “Paling tidak mereka harus
setempat juga dilakukan. nie A Lambung, mendorong yang didirikan, dimana me- Di sisi lain, legislator dari papar bisa langsung dibawa diperuntukan bagi para petu- memeriksa kesehatannya satu
“Kembali lagi yang namanya kebutuhan po- pemko melalui pihak terkait- merlukan alat pengukur suhu PDI Perjuangan ini, meli- ke rumah sakit untuk segera gas , sehingga mereka tetap atau dua kali dalam seming-
kok untuk masyarakat itu tidak bisa ditunda. nya untuk lebih melengkapi badan, stok masker, kaos tangan hat bahwasanya selain APD, dirawat,” bebernya. bekerja maksimal dan tidak gu, supaya kesehatan diri
Termasuk, tidak bisa dilarang ketika pasokan peralatan petugas Tim Gugus serta peralatan lainnya yang me- maka untuk mendukung ke- Terlepas dari itu, lanjut mudah lelah,” cetusnya. selalu terjaga. Semoga dengan
kebutuhan pokok masuk ke suatu daerah, Tugas penanganan Covid-19 di nyangkut kebutuhan para petu- beradaan petugas di lapangan Nenie, dirinya meminta para Ada baiknya lagi, lanjut kerja keras wabah Covid-19
karena semuanya menyangkut hajat hidup,” lapangan. Peralatan dimaksud gas,” kata Nenie, Rabu (22/4). diperlukan sarana yang tak petugas dari tim gugus tugas Nenie, para petugas Gugus ini bisa cepat berlalu,” tandas
tutupnya. (fys/P4) tidak lain berupa alat pelind- Pihak DPRD, lanjut dia, kalah penting pula, yakni yang sampai saat ini masih Tugas Covid-19 yang bekerja Nenie. (fys/P4)
Tindakan Kriminal Rawan Beri Semangat dan
Meningkat
SAMPIT, PPOST nan para pelaku kriminal itu Dukungan
Wakil Ketua DPRD Kabu- sejatinya bukan karena kondisi
paten Kotawaringin Timur (Ko- tidak makan atau kehabisan
tim), Rudianur, mendukung sembako tetapi karena memang
agar pelaku kriminal dengan niatnya sudah jahat. Kartini DPRD Kotim Sambangi Perawat dan Jurnalis
berbagai modus aksi, seperti “Saya kira terlalu jauh kita
pencurian, perampokan, begal berpikir para pelaku kriminali-
dan lain sebagainya, sepakat tas ini melakukan aksi, karena SAMPIT, PPOST semangat dan motivasi kepada wabah ini dengan gencar cuci tan-
ditindak tegas. tidak ada beras. Tetapi itu terjadi Kartini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) me- petugas medis agar tetap berse- gan, jangan keluyuran, membatasi
Alasannya, di tengah wabah karena memang orangnya pu- nyambangi perawat dan jurnalis di momentum peringatan mangat dalam menangani pasien diri hingga selalu menggunakan
Covid-19 ini hendaknya para nya jiwa kriminalitas dan harus yang ada di rumah sakit tersebut masker ketika keluar dari rumah.
pelaku kriminal bisa sadar wajib ditindak tegas,” ujar Poli- hari Kartini. Mereka adalah Ketua DPRD Kotawarin- Rinie mengakui dirinya se- Rinie mengatakan, melalui per-
bahwa kondisi semuanya se- tikus Partai Golkar Kotim ini. gin Timur (Kotim), Rinie A Gagah, Ketua Fraksi PDI Per- bagai kaum perempuan seka- ingatan Hari Kartini tahun ini
dang kesusahan. “Saya setuju Rudianur Rudianur juga mendesak juangan Modika Latifah Munawarah dan anggota DPRD rang mengajak seluruh perem- berbeda dari sebelumnya. Tahun
kalau masih ada rampok, begal, agar penyaluran bantuan dan Kalteng, Irawati. puan lainnya untuk bisa terlibat ini merupakan catatan kelam di
copet dan lain sebagainya itu sementara di sisi lain harus beras kepada masyarakat bisa dalam aksi pencegahan dan me- sejarah Bangsa ini sebab harus
tembak saja ditempat. Seka- memastikan keamanan dan dilakukan. Terkhusus, di dae- bangi petugas medis di RSUD mutusklan mata rantai Covid-19. menghadapi pandemi korona.
ligus ini memberikan pesan ketertiban di masyarakat dalam rah-daerah hasil pemetaan Ketiganya memberikan contoh Murjani dan sejumlah awak media. “Banyak hal yang bisa dilaku- Karena tidak ada perayaan di
kepada pelaku kriminal lainnya situasi terjaga dan terkendali. pemerintah daerah memang dan tidak hanya berpangku tan- Rinie dan rekannya itu mem- kan. Di antaranya di lingkungan Hari Kartini kali ini yang mana
untuk tidak coba-coba ber- Sehingga kesempatan ini mem- terdampak begitu signifi kan. gan dibalik meja namun langsung berikan bantuan suplemen dan keluarga untuk menerapkan biasanya selalu jadi momentum
aksi. Supaya mereka bisa tahu buat rawan terjadinya tindak “Sesegera mungkin bantu terjun ke lapangan membantu vitamin bagi petugas medis standar protokol kesehatan yang para wanita untuk menggelar
bahwa aparat juga tidak diam kriminal. masyarakat. Negara sudah masyarakat hingga tenaga medis dan wartawan yang bertugas di ditentukan pemerintah,” kat- kegiatan perayaan.
dalam hal ini,” kata Rudianur, Rudianur menyarankan, agar memberikan ruang untuk yang tengah bertugas. gugus tugas Covid-19 Sampit anya, kemarin. “Tapi kita memperingati hari ini
kemarin. sesulit-sulitnya kehidupan di pemerintah menggeser ang- Mereka memberikan semangat dan petugas rumah sakit. Ia juga mengajak ibu-ibu bisa dengan cara berbeda dan kondisi
Dia mengakui, d itengah masyarakat itu jangan sampai garan belanja, sehingga tidak melalui berbagai cara. Terlebih menjadi salah satu pihak yang aktif berbeda, semoga kondisi ini segera
kondisi seperti saat ini konsen- melakukan aksi perbuatan ada masyarakat yang kelaparan Rinie ini kedua kalinya menyam- Mereka terus memberikan menyuarakan perang terhadap berlalu,” tandasnya. (bn/P4)
trasi aparat memang pecah. Di melawan hukum itu. Meski karena wabah ini,” tandasnya.
satu sisi menangani Covid-19, begitu, Rudianur berkeyaki- (emi/P4)
APD di IGD Harus Ditingkatkan
SAMPIT, PPOST Menurut Ketua Badan na menutupi akibatnya satu
Anggota DPRD Kotawar- Pembntukan Peraturan Dae- rumah sakit tertular virus.
ingi Timur (Kotim), Handoyo rah (Bapemperda) ini, ja- Kalau sudah begitu siapa lagi
J Wibowo, menyarankan agar ngan sampai ada perbedaan yang akan menangani pasien- BANTUAN-
persiapan alat pelindung diri tingkat pengamanan di dae- pasien lainnya,” tegasnya. Ketua DPRD
(APD) di Instalasi Gawat rah UGD ini. Begitu juga untuk Pemkab Kotawaringin
Darurat (IGD) RSUD dr Mur- Semua perawat dan dokter Kotim, lanjut Handoyo, hen- Timur, Rinie A
jani harus ditingkatkan. hendaknya bisa menggunakan daknya mereka yang bertugas Gagah dan
“Saya mendapat beberapa APD yang lebih baik lagi. Di sebagai tenaga medis di RSUD rekan-rekannya
pengaduan dari berbagai pi- satu sisi juga kadang pasien Murjani hingga rumah sakit saat menyerah-
hak bahwasanya perawat tidak jujur dengan keluhan pratama atau puskesmas bisa kan bantuan
ataupun petugas medis yang yang dialaminya ketika di- mendapatkan insentif yang ke Tim Gugus
ada di IGD itu masih rawan,” tanyakan dokter ataupun sepadan. Tugas penan-
kata Handoyo, kemarin. perawat. “Kenaikan insentif dari ganan Covid-19
Padahal, mereka petugas “Dari itu kalau anda sakit pemerintah semasa Covid-19 di Sampit,
IGD adalah barisan terdepan masuk rumah sakit ingin ini jangan sampai menim- kemarin.
untuk melayani masyarakat. dirawat medis sampaikan bulkan kecemburuan sosial Foto : BN
Di situ, baik itu pasien yang keluhan dan gejala pada diri diantara para medis yang ber-
sudah terpapar atupun belum. anda. Jadi jangan sampai kare- tugas,” kata Handoyo. (bn/P4)