Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 20 April 2020
P. 14
SENIN, 20 APRIL 2020 14
Wadai Ramadan Bisa Dijual
dengan Sistem Online-Pesan Antar
virus tersebut.
Maka itu salah satu yang
bisa dilakukan pada setiap
pergerakkan usaha kebutu-
han masyarakat,tidak lain
dengan pola online atau pesan
antar. “Dengan begitu peda-
gang dan pembeli masih bisa
melakukan transaksi jual beli,
meski lewat online dengan
menggunakan jasa kurir un-
tuk mengantarnya,” terang
Fairid
Kepala Dinas Perdagangan
Koperasi UKM dan Perin-
dustrian Kota Palangka Raya
Rawang, mengungkapkan
pihaknya tidak melarang para
pedagang kue yang selama
ini telah terbiasa berjualan di
pasar ramadan. Namun para
pedagang ini harus tetap me-
matuhi anjuran pemerintah.
“Silahkan saja pedagang
kue yang ingin berjualan. Foto : PPost/Ferry
Namun harus menyediakan PENCEGAHAN - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan giat pencegahan penyemprotan disinfektan, serta
Foto : PPost/Ferry mengimbau warga untuk tidak mudik.
BELANJA ONLINE - Brosur sistem berbelanja online yang di terapkan oleh kurir atau mereka sendiri
Pemerintah Kota Palangka Raya di Pasar Kahayan. yang menjadi kurir untuk
mengantarkan dagangan bagi
warga yang memesan lewat
PALANGKA RAYA, PPOST di buka, namun hanya menye- online,” jelas Rawang. Warga Dilarang Mudik
Bulan puasa Ramadan tinggal diakan layanan pesan antar via Sebagaimana surat edaran
menghitung hari lagi, namun online,” ungkapnya, Minggu wali kota tambah Rawang,
menjelang bulan suci tersebut (19/4). maka untuk sistem beerbelan-
tren pandemi coronavirus dis- Menurut Fairid, meskipun ja kebutuhan pokok dan lain
ease (Covid-19) yang terjadi, pasar ramadan di buka dengan sebagainya di tengah kondisi PALANGKA RAYA, PPOST “Virus ini tanpa bisa disadari sangatlah berbeda dengan tahun-
khususnya di Kota Palangka sisitem layanan pesan antar via saat ini, bisa dilakukan me- Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali setiap orang. Apakah dirinya ter- tahun sebelumnya.
Raya akhir-akhir ini terus me- online, setidaknya langkah terse- lalui sistem take away dan di Kota Palangka Raya akan menjalankan Ibadah Bulan Ra- papar atau tidaknya. Terlebih “Semua negara di dunia, ter-
ningkat. but akan mampu mengimbangi antar melalui kurir. covid-19 mengenai orang, namun masuk di Indonesia, khususnya
Pertanyaannya sekarang, daya tahan perekonomian ma- “Contohnya di Pasar Ka- madan. Di bulan penuh berkah ini pula, rutinitas mudik ke tanpa gejala. Nah, ini yang sangat Kota Palangka Raya merasakannya
apakah untuk pasar Ramadan syarakat, walaupun dalam jum- hayan sudah kita terapkan kampung halaman terjadi. dikhawatirkan,” terang Fairid. kondisi ini. Namun hendaknya,
atau pasar wadai yang dike- lah pendapatan yang terbatas. sistem online. Jadi masyarakat Apalagi, lanjut Fairid, ketika masyarakat harus tetap bersebar
lola Pemerintah Kota (Pemko) Memang secara umum kata tinggal menghubungi via tel- warga mudik ke kampung hala- untuk menjalaninya, “tutur Fairid.
Palangka Raya bakal ditiadakan. dia, dengan kondisi pandemi pon atau Whatsapp ke nomor Namun, mengingat pandemi jika aktivitas mudik tidak ditunda, man atau kota yang juga sudah Selebihnya wali kota berusia
Menyikapi akan hal tersebut Covid-19 ini sebagaina pemer- pedagang yang sudah di data virus korona masih berlangsung. tentu masyarakat akan sangat terpapar (zona merah), maka bisa muda ini meminta masyarakat
Wali Kota Palangka Raya Fairid intah kota Palangka Raya telah pihak UPT pasar,” bebernya. Warga masyarakat diingatkan un- rentan terjangkit virus tersebut,” memberi dampak negatif ketika untuk selalu mendengarkan dan
Naparin mengungkapkan, bila mengeluarkan beberapa ke- Berbelanja sistem online tuk tidak pulang ke kampung hala- ujar Fairid, kemarin. warga kembali ke Palangka Raya. menjalani setiap kebijakan dan im-
pihaknya saat ini tengah mencari bijakan. Seperti, masyarakat ini tambahnya adalah salah mannya. Hal itu ditegaskan kem- Fairid mengaku khawatir, apabi- Harus disadari imbuh dia, mo- bauan yang dikeluarkan pemerinta.
pola kebijakan untuk tetap mem- dilarang membuat kegiatan satu inovasi dan upaya kami bali oleh, Wali Kota Palangka Raya, la warga memaksakan diri pulang men ramadan sudah menjadi Terutama ajakan untuk bersama-
buka pasar ramadan, namun atau aktivitas yang dapat me- pemerintah Kota Palangka Fairid Naparin, Minggu (19/4). kampung. Pasalnya, ketika ber- tradisi untuk berkumpul dengan sama mencegah, serta memutus
dengan sistem tertentu nimbulkan kerumunan masa, Raya dalam membantu per- Ia meminta warga gar menunda kumpul bersama keluarga tanpa keluarga. Namun dengan kondisi mata rantai pandemi covid-19, se-
“Bisa jadi pemko tetap mem- mengingat Palangka Raya sudah ekonomian masyarakat di niatan mudik. disadari ada anggota keluarga yang pandemi virus ini, akhirnya mem- hingga aktivitas masyarakat dapat
perkenankan pasar ramadan masuk zona merah pandemi Kota Palangka Raya. (fys/P7) “Pandemi masih berlangsung, terpapar covid-19. buat bulan suci ramadan kali ini berjalan normal.(fys/P7)
Batalkan Pasar
Ramadan
SUKAMARA, PPOST dan akan dilaksanakan di hala-
Setelah mempertimbangkan man Masjid Agung Sukamara.
berbagai saran dan masukan dari Sempat dikonsep sesuai kondisi
berbagai pihak, Pemerintah Ka- saat ini, yakni dengan membuat
bupaten Sukamara membatalkan jarak disetiap lapak berjualan. Un-
kegiatan Pasar Ramadan. Padahal tuk setiap baris atau deret lapak
sebelumnya Pasar yang rutin berjarak 10 meter dan antara
diselenggarakan di Bulan Suci ini lapak satu dengan lapak lainnya
tetap akan diselenggarakan. berjarak 6 meter.
Wakil Bupati Sukamara, Ah- “Selain itu di setiap lapak ren-
madi mengatakan kegiatan Pasar cananya akan dibuat batas antrian
Ramadan memang batal digelar. dan juga dipasang menu makanan
Menyusul adanya saran dan dan minuman yang tersedia. Agar
masukan terkait dengan upaya pengunjung tidak berkumpul
pencegahan penyebaran covid-19 dan bisa langsung pulang setelah
di wilayah ini. membeli,” ujar Ahmadi.
“Kita sebenarnya menyiap- Namun banyaknya saran dan
kan konsep Pasar Ramadan me- masukan yang disampaikan
nyesuaikan dengan situasi dan membuat panitia Pasar Ramadan
kondisi saat ini. Namun berbagai harus membatalkan kegiatan
masukan dari element masyarakat tersebut.
tetap kita utamakan demi kebai- “Kami anjurkan pedagang
kan. Sehingga Pasar Ramadan makanan dan minuman yang
batal digelar,” kata Ahmadi, biasa mengisi lapak Pasar Rama-
kemarin. dan untuk berjualan secara online
Ahmadi menjelaskan, sebelum atau delivery saja,” ucap Ahmadi.
dibatalkan, kegiatan Pasar Rama- (fah/P7)
Prostitusi Berdampak
Foto : PPost/Fahri
JALANKAN PROTOKOL - Petugas Masjid Agung Sukamara saat menjalankan protokol pencegahan covid-19, belum lama ini. Penyebaran HIV
Pemkab Bahas Pelaksanaan SUKAMARA, PPOST merobohkan bangunan.
Adanya tempat yang diduga
“Kita sudah lakukan peman-
tauan langsung ke lokasi di wilayah
menjadi praktik prostitusi di
wilayah perbatasan Kabupaten
perbatasan Kabupaten Sukamara.
Sukamara dengan kabupaten tet-
Karena untuk THM harusnya su-
Ibadah Ramadan angga, dikhawatirkan berdam- dah tidak ada lagi di wilayah ini per
31 Maret kemarin. Jadi kita lakukan
pak pada penyebaran virus HIV.
dialog dengan warga yang ada di
Pernyataan ini diungkapkan oleh
Bupati Sukamara Windu Subagio,
sana,” ujar Windu.
Minggu (19/4).
Saat bertemu dengan warga
“Ini sudah meresahkan ma-
agar mulai saat ini sudah tidak ada
syarakat. Mengingat dampak dari tersebut, Windu Subagio meminta
adanya tempat prostitusi ini adalah lagi kegiatan prostitusi. “Saya te-
SUKAMARA, PPOST but akan melibatkan banyak masalah ibadah ini,” ujarnya. dan saran dari berbagai pihak,” penyebaran virus HIV,” kata Bupati gaskan tidak ada lagi kegiatan pros-
Ahmadi mengatakan, terkait
Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama pihak terkait pihak. Sehingga keputusan dengan pelaksanaan ibadah ujarnya. Sukamara, Windu Subagio. titusi atau kegiatan maksiat lainnya
di wilayah ini, jika masih terjadi
Dalam pelaksanaan ibadah,
yang diambil tepat setelah me-
Windu Subagio bertekad akan
akan menggelar rapat terkait pelaksanaan ibadah di bulan nyesuaikan situasi dan kondisi bulan Ramadan, seperti sholat mushola maupun masjid nanti- menertibkan prostitusi di Tempat maka saya akan datang membawa
suci Ramadan selama pandemi covid-19. saat ini. lima waktu dan taraweh akan nya harus menyesuaikan stan- Hiburan Malam (THM) yang ada eksavator untuk membersihkan
“Kita akan melibatkan diupayakan bisa tetap dilak- dar yang ada di Masjid Agung di wilayah ini. Apabila ada yang areal tersebut terlebih mereka
“Rencananya hari Senin (be- kata Wakil Bupati Sukamara, H forkopimda, praktisi seperti sanakan di masjid dan mushola. Sukamara. Seperti tetap menja- membandel maka pemerintah juga tidak ada izin mendirikan
sok) kita akan melaksanakan Ahmadi, Minggu (19/4). dari pihak kesehatan dan pi- “Kendati demikian, kita ha- ga jarak dan langkah antisipasi daerah akan mengerahkan alat bangunan,” ucap Windu Subagio.
rapat terpadu membahas ini,” Menurutnya, kegiatan terse- hak-pihak terkait lainnya dalam rus tetap meminta masukan lainnya. (bn/P7) berat untuk membongkar dan (fah/P7)