Page 15 - FLIPBOOK RADIASI ELEKTROMAGNETIK
P. 15
15
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti
gelombang atau seperti partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui
sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan
frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E
adalah energi foton, h ialah konstanta Planck 6,626 × 10 −34 J·s,dan f adalah
frekuensi gelombang.
Untuk menentukan hipotesis dan perhitungan Maxwell, Heinrich
Rudolph Hertz membangkitkan dan mendeteksi gelombang elektromagnetik
dengan menggunakan sumber-sumber listrik. Hasil percobaan Hertz
mendukung hipotesis Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Selain
itu Hertz juga menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik memiliki
sifat cahaya,yaitu pemantulan, pembiasan, polarisasi, difraksi, dan
merambat dalam ruang hampa. Dengan demikian terbukti bahwa cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik.
Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan laju
cahaya diruang hampa. Akan tetapi, panjang gelombang dan frekuensi
gelombang elektromagnetik tidak sama dengan panjang gelombang dan
frekuensi cahaya.
Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu sebagai berikut:
Persamaan (2)