Page 21 - FLIP VIDEO IKATAN KIMIA (SOLEHA DAN NIRWANA LA UMBO)
P. 21
PENUNTUN PRAKTIKUM
IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR SENYAWA
Tujuan Percobaan :
1. Untuk mengetahui Struktur Lewis dari setiap senyawa yang ditugaskan.
2. Untuk mengetahui rumus struktur untuk setiap senyawa berdasarkan model molekul.
3. Untuk mengetahui model tiga dimensi (bentuk geometri) senyawa.
Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Aplikasi Avogadro
3. Kertas
4. Pulpen
Dasar Teori
Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik menarik yang dihasilkan oleh atom-atom
sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Ikatan kimia
juga dapat dikatakan suatu gaya yang mengikat atom-atom dalam unsur dan senyawa.
Ikatan kimia bisa terjadi dengan beberapa cara. Caranya adalah dengan serah terima
elektron atau penggunaan elektron bersama-sama. Secara umum, ikatan kimia yang kuat
diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia
menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu
ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat. Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah
bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan
“kuat”, sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan vander Waals dianggap sebagai ikatan
“lemah”.
Dalam ikatan ion, atom-atom yang yang elektronegatifitasnya besar akan menarik
dan mengikat elektron membentuk anion (ion negatif), sedangkan atom-atom yang
memiliki elektronegatifitas rendah melepaskan elektron valensinya membentuk kation
(ion positif). Dengan menangkap atau melepas elektron ini (serah terima elektron),
masing-masing atom bisa mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi
unsur-unsur gas mulia. Dalam suatu senyawa ion, semua ion-ionnya saling tarik menarik
satu sama lain membentuk struktur kisi kristal.Jemis ikatan dalam sebuah senyawa
berpengaruh terhadap titik leleh suatu senyawa (Brady, 348-350).
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa
pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom
yang berikatan. Ikatan kovalen ini kemudian dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya