Page 28 - BUP REVISI 1_Neat

2022 [BUKU UNIT PEMBELAJARAN GELOMBANG]

b. Gempa sedang
Gempa sedang adalah gempa yang hiposenternya berada antara 60 km sampai

300 km di bawah permukaan bumi. Gempa sedang umumnya menyebabkan
kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

c. Gempa Dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposenternya kurang dari 60 km
dari permukaan bumi. Gempa ini biasanya menyebabkan kerusakan besar.

Gempa bumi memiliki ukuran kekuatan. Ukuran kekuatan gempa bumi adalah
banyaknya getaran tanah (magnitudonya) dan seberapa besar kerusakan yang

ditimbulkan (intensitasnya) (Prager, 2006). Ukuran yang digunakan adalah
magnitudo yang merupakan angka tunggal yang menjelaskan ukuran gempa bumi dan

tidak bervariasi dari satu daerah dengan daerah lainnya (Prager, 2006). Skala

magnitudo yang digunakan antara lain magnitudo lokal (yang dikenalkan oleh
Charles Richter sehingga dikenal dengan skala Richter) dan magnitudo momen.

Skala Richter atau Richter Magnitude adalah metode untuk menentukan besarnya

energi yang dilepaskan di pusat gempa bumi.
Tabel 2 Hubungan kekuatan gempa bumi dan frekuensi kejadiannya di dunia
Sumber : United State Geological Survey (2005)
Penamaan Skala Dampak Gempa Bumi Jumlah
Richter Kejadian
Mikro < 2.0 Gempa bumi mikro, tidak 8.000 per hari

terasa

Sangat minor 2.0 – 2,9 Umumnya tak terasa, tapi 1.000 per hari
tercatat peralatan

Minor 3,0 – 3,9 Umumnya terasa, jarang 49,000 per

mengakibatkan kerusakan tahun
Lemah 4.0 – 4,9 Teramati di dalam rumah, 6.200 per tahun

ada suara berderik, tidak
ada kerusakan

18