Page 49 - BUP REVISI 1_Neat
P. 49
2022 [BUKU UNIT PEMBELAJARAN GELOMBANG]
Menurut Sunarjo, Gunawan, & Pribadi (2012) berikut ini cara penanggulangan
bencana sebelum gempa bumi, saat gempa bumi terjadi dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum Gempa Bumi
1. Mengikuti sosialisasi tentang gempa bumi, dan mempelajari penyebab gempa
bumi.
2. Membuat konstruksi rumah tahan gempa seperti rumah panggung.
3. Mengenali daerah yang kita tinggali termasuk kepada tingkat kerawanan gempa
bumi seperti apa (ringan, sedang, rawan, sangat rawan). Kemudian memastikan
bahwa struktur dan letak rumah kita dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan
gempa seperti longsor, liquefaction, dan lain‐lain. Jika memungkinkan
lakukanlah evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan agar terhindar bahaya
gempa bumi.
4. Mulai belajar melakukan pertolongan darurat medis dan kecelakaan. Siapkan
daftar nomor telpon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
5. Untuk rumah tinggal perlu dilakukan persiapan rutin, di antaranya : perabotan
(lemari, kabinet) diatur menempel pada dinding dengan cara dipaku atau diikat
untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa.
6. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi,
misal: lampu. Peralatan yang harus ada di setiap tempat, antara lain: obat‐obatan
medis, lampu senter, radio komunikasi, makanan suplemen, dan air. Ada baiknya
menyediakan helm pengaman di rumah, sekolah, atau kantor sebagai langkah
antisipasi.
7. Siapkan tas siaga bencana
B. Ketika Gempa Bumi
1. Saat terjadi gempa tetap tenang, hati‐hati, dan jangan panik.
2. Jika berada dalam bangunan lindungi kepala dan badan kita dari reruntuhan
bangunan. Kemudian mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan,
goncangan seperti di bawah meja, di sudut ruangan yang kuat, bersandar pada
dinding sebelah dalam atau di bawah kusen. Jika kita tidak memiliki meja,
37