Page 104 - PRODUK E-MODUL FIX TERAKHIR
P. 104
Ketika CFC berada di atmosfer, sinar ultraviolet memecah molekul
CFC, kemudian atom klorin yang bebas akan mendekati dan memecah
molekul ozon. Satu atom oksigen berkaitan dengan klorin, sedangkan
sisanya membentuk molekul oksigen (o2). Proses tersebut terus
berlangsung ketika terdapat klorin di atmosfer. Senyawa yang dibentuk
oleh reaksi klorin dan atom oksigen tidak dapat menyerap radiasi
matahari. Akibatnya, akan semakin banyak ultraviolet yang sampai ke
permukaan bumi.
Pemecahan molekul ozon oleh CFC mengakibatkan penurunan
konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan ozon tersebut terjadi di
bagian kutubutara (Antartika). Fenomena ini disebut lubang ozon. Pada
setiap tahun, konsentrasi ozon pada bulan Agustus atau awal September
mulai menurun. Pada bulan Oktober, konsentrasi ozon mencapai titik
terendah. Kemudian konsentrasi ozon akan terus naik dan lubang ozon
akan hilang pada bulan Desember.
Gambar 5.14 perubahan lubang ozon
Sumber: nasa.gov
Hasil pengamatan NASA menunjukkan bahwa lubang ozon semakin
membesar dari tahun 1980 hingga tahun 2010 yang disajikan pada
gambar 5.17 pada gambar tersebut, terlihat warna biru tua
menggambarkan konsentrasi ozon yang paling rendah. Dari gambar
tersebut dapat diketahui bahwa dari tahun 1980-2010 luas atmosfer
97