Page 130 - PRODUK E-MODUL FIX TERAKHIR
P. 130
Letusan gunung berapi memiliki daya penghancur yang besar.
Material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik dapat merusak segala
sesuatu yang dilewatinya. Lava pijar yang keluar saat erupsi juga dapat
menyebabkan hutan di sekitar gunung terbakar. Hal ini akan mengancam
ekosistem alami di hutan. Selain itu, tinggi awan panas yang mengalir
menuruni bukit dapat merusak ekosisitem serta membunuh makhluk
hidup. Gas beracun dan hujan debu akibat gunung meletus juga dapat
mencemari udara dan mengganggu pernapasan.
Perlu diketahui bahwa letusan gunung berapi sangat berbahaya bagi
kita. Menurut badan geologi kementrian energi dan sumber daya manusia
(ESDM) membedakan status gunung api menjadi empat (4) tingkatan.
Level terendah adalah status NORMAL dengan warna isyarat hijau.
Tingkatan level paling tinggi adalah status AWAS dengan isyarat warna
merah. Secara lengkap, deskripsi status gunung api dapat dilihat pada
tabel 5.3
Tabel 5.3 tingkatan status gunung berapi menurut badan geologi
kementrian ESDM
Status Makna Tindakan
AWAS Menandakan gunung berapi Wilayah yang
yang segera meletus atau ada terancam bahaya
keadaan kritis yang direkomendasikan
menimbulkan bencana untuk
Letusan pembukaan dimulai dikosongkan
dengan debu atau asap Koordinasi
Letusan berpeluang terjadi dilakukan secara
dalam waktu 24 jam harian
Piket penuh
SIAGA Menandakan gunung berapi
yang sedang bergerak ke arah Sosialisasi di
letusan atau menimbulkan wilayah terancam
bencana
123