Page 22 - E Book IPA Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
P. 22
[2020]
[Reproduksi Tumbuhan & Hewan]
3. Siklus Hidup Hewan
Hewan juga mengalami siklus hidup seperti pada manusia dan tumbuhan.
Zigot kucing berkembang di dalam rahim induk betina.
Setelah beberapa waktu anak kucing lahir dan menjadi kucing muda. Kucing
muda tumbuh menjadi kucing dewasa yang organ reproduksinya telah siap
melakukan fertilisasi. Jika fertilisasi terjadi maka akan terbentuk kembali zigot.
Pada satu siklus hidup, ubur-ubur dapat bereproduksi secara seksual dan secara
aseksual. Ubur-ubur seringkali dijumpai dalam bentuk medusa dan berada
dalam tahap generatif, yaitu dapat menghasilkan sel kelamin.
Sel kelamin dilepaskan ke air dan dapat mengalami fertilisasi. Zigot akan
berkembang menjadi larva. Jika berada pada tempat yang sesuai, larva akan
tumbuh menjadi
polip. Pada bentuk polip, ubur- ubur dapat berkembangbiak secara aseksual
melalui tunas. Polip akan berkembang dan tersusun atas strobilus.
Polip strobilus mengalami reproduksi aseksual yaitu dapat terlepas dan berada
pada bentuk medusa kembali.
Gb 35. Siklus Hidup Ubur-Ubur
Jika kita perhatikan ratusan kecebong pada suatu kolam, maka kecebong
tersebut berasal dari telur yang menetas dan menjadi individu menyerupai
induknya. Contoh lainnya, misalnya pada ayam, penyu, dan cicak.
Ada pula telur yang menetas dan mengalami beberapa perubahan bentuk tubuh
dalam pertumbuhannya, hingga akhirnya menjadi individu dewasa, misalnya
pada kupu -kupu, nyamuk, lalat, belalang, dan katak.
Perubahan bentuk tubuh tiap tahap pertumbuhan dan perkembangan biasanya
dikenal dengan istilah metamorfosis. Katak merupakan salah satu hewan yang
juga mengalami metamorphosis.
22