Page 19 - BIOLOGI KELAS 12_ 1_Neat
P. 19
Jika di dalam tanah terdapat sedikit unsur hara seperti kekurangan
nitrogen, maka pertumbuhan akar akan lebih cepat atau lebih besar, sedang-
kan pertumbuhan tajuknya menjadi terhambat atau kecil. Sebaliknya jika
di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan tajuk akan lebih cepat
daripada pertumbuhan akarnya. Dengan demikian terdapat hubungan erat
antara pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Akar berfungsi untuk menye-
rap air tanah dan tajuk berfungsi untuk melakukan sintesis senyawa organik
(makanan).
5. Derajat Keasaman/pH
Derajat keasaman atau pH tanah sangat berpengaruh terhadap pertum-
buhan dan perkembangan suatu tanaman. Contohnya tanah yang bersifat
asam terhadap tanah padsolik merah kuning (PMK), agar tanaman dapat
tumbuh dengan baik maka jenis tanah ini ditambahkan keasaman dengan
pengapuran.
C PENGARUH FAKTOR DALAM (INTERNAL)
TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan,
terdiri atas faktor intrasel dan faktor intersel.
1. Faktor Intrasel
Sifat dari induk tumbuhan, baik bentuk dan ukuran tubuhnya akan
menurun pada anaknya, sifat menurun tersebut disebut hereditas. Sifat
menurun merupakan gen yang terdapat pada setiap kromosom di dalam
inti sel jaringan penyusun organ tubuh tumbuhan.
2. Faktor Intersel
Faktor intersel yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
adalah hormon. Istilah hormon pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli
botani dari Belanda bernama Friedrich Agust Ferdinand Went (1863– 1935).
Went berpendapat bahwa hormon tumbuh merupakan zat yang penting
dalam pertumbuhan tanaman. Hormon tumbuh tersebut juga disebut zat
tumbuh yang komponennya terdiri atas senyawa protein dengan substansi
kimia yang aktif. Zat tumbuh ini banyak jenisnya, antara lain auksin, giberelin,
sitokinin, asam absisat, gas etilen, asam traumalin, dan kalin.
10 Biologi SMA/MA Kelas XII