Page 17 - MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SKI
P. 17

jazirah  Arab.  Mereka  telah  mempunyai  kebudayaan  yang  tinggi,  dan  menganut

                        agama  Masehi  yang  diterimanya  dari  bangsa  Romawi  dan  merekalah  yang
                        memasukkan agama Masehi itu ke jazirah Arab.

                       i.  Hijaz,
                              Hijaz berbeda dengan negeri-negeri arab yang lain. Negeri Hijaz belum pernah

                        dijajah,  diduduki  dan  dipengaruhi  negara-negara  asing.  Hal  itu  dikarenakan  letak

                        geografis  dan  negeri  miskin,  sehingga  tidak  menarik  negara-negara  lain  untuk
                        menjajahnya.

                              Kota  terpenting  di  daerah  ini  adalah  Mekah,  tempat  ka'bah  berada.  Pada
                        awalnya, Mekah dan Ka'bah dikuasai oleh Nabi Ismail, kemudian putra sulungnya

                        Nabit,  dan  dilanjutkan  oleh  penguasa-penguasan  kabilah  Jurhum.  Kemudian  suku

                        Jurhum  diganti  oleh  suku  Khuza'ah,  yang  datang  dari  Yaman  setelah  runtuhnya
                        bendungan Ma'rib, dan berkusa di Mekah selama 300 th.

                              Dalam abad V M, Suku Quraisy merebut kekuasaan Mekah dan Ka'bah dari
                        Khuza'ah.  Mekah  mengalami  kemajuan  dibawah  kekuasaan  Suku  Quraisy.  Untuk

                        mengurus  Mekah  dan  mengamankan  para  penziarah  yang  datang  ke  kota  Mekah,
                        suku  Quraisy  mendirikan  semacam  pemerintahan.    Selain  itu,  suku  Quraisy

                        mangatur urusan  yang berkenaan dengan ka'bah. Ada sepuluh (10) jabatan tinggi

                        yang dibagikan kepada kabilah dari suku Quraisy yaitu :
                        a. Hijabah (penjara kunci ka’bah)

                        b. Siqayah (penjara air mata Zam zam)
                        c. Diyat (Kekuasaan hakim sipil dan kriminal)

                        d. Sifarah (kuasa usaha Negara atau duta)
                        e. Liwa (jabatan ketentaraan)

                        f. Rifadah (pengurus pajak bagi fakir miskin)

                        g. Nadwah (jabatan ketua dewan)
                        h. Khaimman (pengurus balai musyawarah)

                        i. Khazinah (jabatan administrasi keuangan)

                        j. Azlim (penjaga panah peramal) untuk mengetahui pendapat para dewa-dewa.









                                                           Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII     16
   12   13   14   15   16   17   18