Page 101 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 101
dunia yang melaporkan sekitar 10 us meningkat hingga 1,9 juta jiwa
juta kasus baru setiap tahun. sampai 2030 dan hampir 4 juta
WHO juga mengungkapkan jiwa di tahun 2050.
bahwa perkiraan populasi umum Di Indonesia, tahun 2016
berusia 60 tahun ke atas yang diperkirakan ada sekitar 1,2 juta
menderita demensia pada waktu orang yang memiliki penyakit
tertentu adalah antara lima dan demensia. Angka ini akan terus
delapan persen. melonjak seiring waktu dengan
Apa Itu Demensia? perkiraan 2 juta jiwa di tahun
Demensia atau pikun adalah 2030 dan 4 juta jiwa di tahun
terminologi komprehensif yang 2050.
digunakan untuk menggambar Berdasarkan situs National
kan berbagai gejala penurunan Institute of Aging, ada beberapa
kognitif. Bentuk paling umum jenis dari demensia (penyakit pi
yang menyebabkan masalah ke kun), di antaranya adalah: Penya
hilangan memori dan gangguan kit Alzheimer, Demensia vascular,
kemampuan berpikir. Lewy body dementia, Demensia
Alzheimer dan demensia ser frontotemporal, dan Kombinasi
ing dianggap sama, padahal demensia.
keduanya berbeda. Demensia Penyebab Demensia
adalah kumpulan gejala yang Demensia vaskular disebab
ditandai penurunan kemampuan kan oleh gangguan pembuluh da
mengingat, berkomunikasi, dan rah di otak. Stroke berulang mer
beraktivitas. upakan penyebab tersering dari
Sedangkan, Alzheimer ada demensia jenis ini.
lah jenis demensia yang paling Selain penyakit Alzheimer dan
umum. Alzheimer dapat membu demensia vaskular, terdapat juga
ruk seiring waktu dan memen kondisikondisi lain yang bisa me
garuhi daya ingat, bahasa, dan nimbulkan gejala demensia, na
pikiran pengidapnya. mun sifatnya sementara. Kondisi
Demensia bukan sebuah pen tersebut meliputi: Kelainan me
yakit, melainkan sindrom yang tabolisme atau endrokrin, multi
terdiri dari sekelompok gejala ple sclerosis, subdural hematoma,
tanpa diagnosis pasti. Demensia tumor otak, efek samping obat,
alzheimer atau gangguan meng seperti obat penenang dan obat
ingat jadi salah satu masalah kes pereda nyeri, kekurangan vita
ehatan yang mengancam orang min dan mineral tertentu, seper
lanjut usia. ti kekurangan vitamin B1, vitamin
Menurut Kementerian Keseha B6, vitamin B12, vitamin E, dan zat
tan (Kemenkes), Prevalensi pada besi dalam tubuh, keracunan aki
2016 (penderita Alzheimer) men bat paparan logam berat, pestisi
capai 1,2 juta jiwa dan akan ter da, dan konsumsi alkohol.*
Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA 97