Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 21
lapangan? Apakah permintaan Baginya, apa yang telah diputus
tersebut nyata bisa direalisasikan? kan merupakan yang terbaik. Tak
Atau sekedar lips sevice semata? peduli ternyata itu sangat merugi
Ketika menjalankan roda kan orang banyak, bahkan menab
kepemimpinannya, Umar bin Kha rak peraturan agama.
thab benarbenar memperhatikan Sikap antikritik semisal ini, se
masukanmasukan dari berbagai jatinya sangat membahayakan bagi
sahabat. Bahkan tak malu beliau siapa saja. Wabil khusus bagi para
menganulir keputusan yang telah pemimpin.
diambil, ketika sadar bahwa apa Kelompok ini tak ubahnya lakila
yang ditetapkan menyelisihi keteta ki yang berjalan di tengah gelapnya
pan Allah dan Rasulnya. malam. Kemudian, ada seseorang
Pernah suatu saat, Umar men yang datang dari arah berlawanan
etapkan standar mahar bagi kaum membawa senter mengingatkan,
muslimah. Hal itu diambil, demi bahwa di depannya ada jurang.
memudahkan bagi kaum lakilaki Saat ia dimintalah balik kanan,
yang hendak memberlangsungkan ia terus saja melangkah karena
pernikahan, tapi cukup modal un kecong kakannya. Akhirnya terper
tuk memberikan mahar. Saat mahar osok dalam jurang.
yang berkembang saat itu dinilai Lebih dari itu, sejatinya mereka
cukup tinggi dan memberatkan. yang menolak kebenaran, terkate
Peraturan pun telah ketok palu. gori orang yang sombong. Terang
Namun secara tetiba, ada se orang bila sifat ini bercongkol dalam diri,
muslimah menyoal keputusan Umar alarm akan jauh dari keberkahan
itu. Ia dinilai telah melangkahi we hidup.
wenang dari apa yang diputuskan Tidak ada dalam catatan sejar
Allah dan RasulNya. ah, pemimpin sombong itu selamat.
Menurutnya, Allah dan Ra Umumnya, yang ada mereka justru
sulNya sendiri, memberi kebe binasa.
basan kepada muslimah untuk me Musuhmusuh para nabi dan
nentukan mahar. Tak ditemui dalil rasul sebagai contohnya. Mereka
syar’i baik dari alQur’an maupun semua menolak kebenaran, akhir
alHadits yang menjelaskan stan nya Allah hancurkan bersama de
darisasi mahar. ngan segala kekuatan ataupun ke
Terhadap argumen itu yang di megahan yang dimiliki.
pandang benar menurut ajaran Berlapang dada menerima ke
Islam, Umar pun berkata; “Wani benaran menjadi kata kunci ke
ta itu benar, dan Umar salah,” te selamatan dalam menyikapi kritik.
gas Umar. Ditiadakanlah peraturan Seperti apa yang diteladankan oleh
yang baru saja diambil itu. Umar pada kisah di atas.
Bila kritik pada pemimpin itu
Lapang Dada ternyata benar dan lebih membawa
Menerima kritik bukanlah per kemaslahatan, maka diterima dan
kara mudah. Apalagi bagi pemim dijalankan. “Demi masa. Sesung-
pin, apalagi kritik berasal dari rakyat guhnya manusia dalam kerugian.
jelata. Kecuali orang-orang yang beriman
Potensi untuk mengabaikan dan mengerjakan kebajikan serta
tinggi sekali. Itu bagi yang menge senantiasa menasehati untuk kebe-
depankan ego. Enggan menerima naran. Dan menasehati akan kesa-
masukan. baran.” (al‘ashr: 13).*
Rabi’ul Akhir 1442/Desember 2021 | MULIA 17