Page 228 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 228
membaca. Sehingga buku-buku yang disediakan di pojok baca pun diupayakan berbeda dengan
yang tersedia di perpustakaan sekolah.
Gambar 1. Gambar 2.
Keadaan Kelas SD Negeri 1 Tukmudal Pojok Baca yang terdapat di setiap kelas SD Negeri
1 Tukmudal.
D. SIMPULAN
Keterampilan dalam membaca memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan karena
hampir semua pengetahuan dan wawasan dapat dipahami melalui kegiatan membaca. Oleh karena
itu, keterampilan membaca menjadi syarat yang sangat penting bagi peserta didik agar dapat
memperoleh pengetahuan yang harus dikuasai sejak dini agar dapat membiasakan budaya
membaca.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian budaya literasi terhadap pembiasaan
gerakan GEMASAKU (Gemar Membaca Satu Buku) di SD Negeri 1 Tukmudal bagus karena dapat
dilihat dari sebelum adanya pengaplikasian gerakan Gemasaku ini, yaitu peserta didik malas
membaca. Sehingga pengaplikasian gerakan Gemasaku ini bisa dibilang efektif, karena peserta
didik menjadi terbiasa untuk membaca terlihat pada saat diluar jam pelajaran banyak peserta didik
yang meluangkan waktunya 15 menit untuk membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Elita, I. N., & Supriyanto, A. (2019). Peningkatan Minat Baca Peserta Didik Melalui Gerakan
Literasi Sekolah. Seminar Nasional - Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu
PEndidikan Universitas Negeri Malang, 106–113.
Haidar, A. (2018). Program Literasi Sekolah Dalam Upaya. Jurnal Inspirasi Manajemen
Pendidikan, 09, 639–647.
Muslimin. (2018). Penumbuhan Budaya Literasi Melalui Peningkatan Minat Baca Masyarakat
Desa. Cakrawala Pendidikan, 37(1), 107–118.
Nunuk, H., Syunu, T., & Haq, M. S. (2018). Optimalisasi Budaya Literasi Mahasiswa Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Journal of Islamic Education Management,
4(1), 91– 104.
Rohman, S. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program Gerakan Literasi
Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 156–160.
219