Page 62 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 62

salah  satu  bentuk  reformasi  pendidikan,  yang  menawarkan  kepada  kepala  sekolah  untuk
                  menyediakan  pendidikan  yang  baik  dan  memadai  bagi  para  peserta  didik.  Otonomi  dalam
                  manajemen merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan
                  partisipasi kelompok-kelompok yang terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
                  pendidikan.  Sejalan  dengan  jiwa  dan  semangat  desentralisasi  serta  otonomi  dalam  bidang
                  pendidikan,  kewenangan  meyakini  bahwa  sedapat  mungkin  keputusan  seharusnya  dibuat  oleh
                  mereka  yang  memiliki  akses  paling  baik  terhadap  informasi  setempat,  serta  bertanggung  jawab
                  terhadap  pelaksanaan  kebijakan,  dan  yang  terkena  akibat-akibat  dari  kebijakan  tersebut.
                  (Mulyasa,2005:24).
                        Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, “kompetensi adalah
                  seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
                  oleh  guru  atau  dosen  dalam  melaksanakan  tugas  keprofesionalan”.  Syaifudin  (2013:44)
                  menjelaskan  “Kompetensi  guru  adalah  kemampuan  kemampuan  yang  disyaratkan  untuk
                  memangku profesi tersebut” Kunandar (2010:75) juga mengemukakan “kompetensi guru meliputi
                  kompetensi  pedagogik,  kompetensi  kepribadian,  kompetensi  sosial  dan  kompetensi  profesional
                  yang  diperoleh  melalui  pendidikan  profesi”.  Guru  memiliki  tugas  untuk  mengarahkan  proses
                  kegiatan  belajar  mengajar  siswa  untuk  memperoleh  kompetensi  yang  diinginkan,  agar
                  pembelajaran  dilakukan  secara  efektif  dan  efisien  sehingga  mencapai  hasil  yang  diinginkan
                  diperlukan kegiatan manajemen pembelajaran yang baik dan menarik.
                        Menurut Mulyasa (2009:138) “kompetensi profesional yaitu kompetensi yang harus dikuasai
                  dalam  kaitannya  dengan  pelaksanaan  tugas  utamanya  mengajar”.  Guru  memiliki  tugas  untuk
                  mengarahkan  proses  kegiatan  belajar  mengajar  siswa  untuk  memperoleh  kompetensi  yang
                  diinginkan  dan  kompetensi  profesional  adalah  beragam  kemampuan  yang  diperlukan  untuk
                  mewujudkan  dirinya  sebagai  guru  profesional,  yang  meliputi  kepakaran  atau  keahlian  dalam
                  bidangnya  yaitu  penguasaan  bahan  yang  harus  diajarkannya  beserta  metodenya,  sehingga  dapat
                  membimbing  dan  mengarahkan  peserta  didik  memperoleh  standar  kompetensi  yang  telah
                  ditetapkan.
                        Menurut  Permendiknas  No.  16  Tahun  2007  tentang  standar  kualifikasi  akademik  dan
                  kompetensi guru guna menunjang kompetensi profesional guru. “Kompetensi profesional meliputi:
                    1.  Menguasai  materi,  struktur,  konsep,  dan  pola  pikir  keilmuan  yang  mendukung  mata
                        pelajaran yang diampu.
                    2.  Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
                    3.  Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
                    4.  Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
                    5.  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan profesi”.
                        Berbagai  pengertian  di  atas  mengenai  kompetensi  profesional  guru  dan  aspek-aspek  yang
                  ada di dalamnya, jadi definisi konsep kompetensi profesional guru adalah kemampuan penguasaan
                  materi pelajaran secara luas dan mendalam, meliputi kemampuan guru dalam penguasaan bahan
                  kajian  akademik,  penelitian  ilmiah  dan  penyusunan  karya  ilmiah,  pengembangan  profesi,  serta
                  pemahaman  wawasan  dan  landasan  pendidikan.  Maka  kompetensi  guru  merupakan  kecakapan,
                  kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk mendidik siswanya agar
                  mempunyai kepribadian yang luhur dan keterampilan sebagaimana tujuan dari pendidikan. Karena
                  itu  kompetensi  guru  menjadi  tuntutan  dasar  bagi  seorang  guru.  Jabatan  guru  merupakan  suatu
                  jabatan  profesi,  dimana  harus  bekerja  secara  profesional.  Guru  profesional  adalah  guru  yang
                  memiliki kompetensi- kompetensi yang dituntut agar mampu melaksanakan tugasnya secara baik
                  dalam  melaksanakan  fungsi  dan  tujuan  sekolah.  Agar  kualifikasi  guru  terpenuhi  sebagai  tenaga
                  pendidik yang profesional maka pemerintah membuat peraturan terkait hal tersebut.



                                                             53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67