Page 55 - BAHAN AJAR SENI BUDAYA - SMA KELAS XII
P. 55

Ada pula penulis  naskah  yang hanya mampu dan bagus dalam
                        menciptakan     naskah,    tetapi    kurang    bagus     dalam

                        menyutradarainya  dalam  bentuk  pertunjukan.  Dengan  demikian

                        banyak  penulis  naskah  yang  memasrahkan  karyanya  untuk  di
                        pentaskan  kepada  calon-calon  sutradara.  Sebaliknya,  banyak

                        dramawan  yang  hebat  sebagai  sutradara,  tetapi  tidak  bisa
                        membuat naskah. Antara penulis naskah dengan sutradara teater

                        memiliki hubungan timbal-balik. Kedua insan tersebut bisa saling
                        menguntungkan.  Penulis  naskah  bisa  terkenal  kerena  karyanya

                        dipentaskan dan ditonton oleh masyarakat, sebaliknya, sutradara

                        juga otomaits terkenal dengar karya pertunjukannya.


                        Apa  yang  terdapat  dalam  naskah.?  Di  dalam  naskah  terdapat
                        gagasan-gagasan  pengarang  tentang  pengalaman  batinya  yang

                        ingin  disampikan  kepada  penonton.  Gagasan  atau  biasa  juga
                        disebut  ide  pengarang  apabila  dirinci  terdiri  dari  satuan-satuan

                        kecil,  yaitu  nilai-nilai  kehidupan  yang  dialami  pengarang  yang
                        dikomunikasikan  kepada  masyarakat.  Nilai-nilai  kehidupan

                        tersebut  sangar  banyak,  karena  itu  tidak  seluruh  nilai  dalam

                        kehidupan  bisa  disajikan  dalam  satu  naskah  yang  dibuatnya,
                        hanya beberapa nilai saja. Seperangkat nilai itu bersatu menjadi

                        sebuah  gagasan  atau  ide.  Gagasan-gagasan  atau  ide-ide  tadi
                        bersatu  menjadi  sebuah  tema.  Salam  sebuah  lakon  terdiri  dari

                        beberapa tema, tetapi ada juga lakon yang hanya memiliki satu tema,
                        contohnya fragmen (sajian drama yang ceritanya merupakan penggalan

                        dari ceritah utuh).









                                                                                     49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60